SUKABUMIUPDATE.COM - Tempat makan malam murah muriah ini, berlokasi tepat di seberang Pasar Cibadak, tepatnya di pelataran parkir Komplek Pertokoan Stasiun Kereta Api Cibadak.
Hanya dengan 12 ribu rupiah saja, Anda sudah mendapat dua bungkus nasi uduk, satu tusuk sate jengkol, dan rempeyek ikan asin, serta segelas teh panas. Jika Anda sedikit mau merogoh kocek lebih, dengan Rp15 ribu, Anda sudah mendapat tambahan satu tempe bacem atau perkedel.
Menurut Firmansyah (32), si empunya dagangan, ia membuka dagangannya mulai pukul 18.00 hingga pukul 05.00 WIB. Firman, demikian ia biasa disapa, adalah generasi kedua dalam keluarganya yang menjajakan nasi uduk tersebut. Ia melanjutkan usaha sang ayah yang sudah berjualan nasi uduk selama sekira 40 tahun di tempat yang sama. Sedangkan Firman sendiri, melanjutkan usaha tersebut sudah sepuluh tahun lamanya.
Tidak heran jika sang ayah dan Firman memilih usaha kuliner murah meriah tersebut, karena keduanya sengaja memilih segmen pembeli dari kalangan sopir angkutan barang. Sehingga jangan heran jika di depan lapaknya tersebut, kerap terparkir kendaraan angkutan barang jenis truk dan tronton.
Jika Anda ingin sedikit rileks sambal menikmati candaan dan humor khas para sopir truk dan tronton, ada baiknya Anda memilih menikmati nasi uduk pada pukul 00.00 hingga 05.00 WIB. Karena para sopir tersebut biasanya mulai ramai berdatangan pada jam-jam tersebut.
Ketika melayani para sopir angkutan barang ini, Firman tidak hanya sibuk menjajakan menu nasi uduk dan teman makannya, tetapi juga kopi hitam, teh hangat manis, dan teh panas yang dicampur obat anti masuk angina cair.
Namun jangan dikira, usaha kuliner pinggir jalan ini tidak digemari dari kalangan bermobil pribadi. Terbukti, pada pukul 20.30 WIB, Sabtu (8/10), pembeli yang turun dari kendaraan pribadi silih berganti menikmati dagangannya. Bahkan beberapa di antaranya, membawa serta anggota keluarga mereka.
Mau mencoba?