SUKABUMIUPDATE.COM - Dua penumpang bus Damri trayek Cikidang-Palabuhanratu yang terluka akibat kendaraan yang ditumpanginya terguling di jalur maut Cikidang, adalah warga Jakarta. Keduanya mengalami luka ringan, akibat terbentur saat mobil yang ditumpanginya menabrak tebing kemudian terguling di Desa Bantarselang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (8/10) siang.
Identitas kedua penumpang yang terluka ini, yaitu Akbar (25) karyawan swasta yang beralamat di Plumpang  17/07, Koja Selatan, Jakarta Utara. Ia mengalami luka lecet pada lengan kanan, dan luka memar pada wajah.
Korban lainnya atas nama Septria (24), seorang pedagang, yang juga berlamat sama dengan Akbar, alami luka memar dan lecet pada lengan kanan. “Keduanya sudah diobati di rumah Bidan Karyati, tidak jauh dari lokasi kejadian,†ungkap Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) Polres Sukabumi, Ipda Hermansyah kepada sukabumiupdate.com, Sabtu.
Sementara 11 penumpang nahas lainnya, tidak mengalami luka apapun, sehingga dapat melanjutkan perjalanan menuju Palabuhanratu dengan menggunakan kendaraan pengganti. Saat ini kendaraan bus Damri jenis Isuzu Elf dengan nomor polisi B 7643 IC ini, sudah dievakuasi ke kantor polisi terdekat.
“Sopirnya atas nama Suheriato masih kita periksa terkait kecelakaan tunggal ini,†lanjut Hermansyah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Damri yang mengangkut 13 penumpang ini, berangkat dari terminal Cikidang dengan tujuan Palabuhanratu. Bus tersebut terguling saat melintasi jalan menurun dan menikung ke kiri. Diduga akibat terjadi gangguan pada rem kendaraan, sehingga sopir tidak mampu mengendalikan laju kendaraan. Setelah sempat oleng, bus tersebut akhirnya menabrak tebing dan terguling.