SUKABUMIUPDATE.COM - Diterjang luapan sungai Tangkil, jembatan penghubung antara desa di Kampung Cibaregbeg, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi ambruk,Kamis sore (6/10) kemarin. Akibatnya, perekonomian dan lalu lintas pendidikan terhambat, warga harus memutar arah sejauh lima kilometer untuk sampai ditujuan.
Dari pantauan Sukabumiupdate.com, jembatan sepanjang 15 meter ambruk dan material jembatan tergerus longsor setinggi 60 meter ke arah cekungan sungai. Sehingga jika hujan kembali mengguyur kemungkinan sisa longsoran akan ikut tergerus.
Usman salah seorang karyawan pabrik di kawasan Cicurug mengaku jika sebelumnya hujan di kawasan itu mengguyur sangat lebat. Dirinya tak menyangka jika jembatan yang selama ini sering dilewati ambruk dan nyaris putus.
"Waktu saya pulang kerja saya kaget, hampir saja motor saya masuk sungai lantaran kaget jembatan ambruk. Apalagi jembatan ini kan ada di turunan, kalau ngebut saya ngga tahu nasib saya sekarang," kata Usman.
Kapolsek Cidahu, AKP.Simin Wibowo mengatakan putusnya jembatan mengakibatkan akses ekonomi dan pendidikan terhambat. Sebagian warga saat ini ada yang melintas melalui sisa longsoran, khusus pejalan kaki, sementara semua jenis kendaraan harus memutar ke arah Cisaat atau Caringin.
"Sambil menunggu bantuan pihak terkait kami mencoba untuk memberi tanda agar semua kendaraan tak melewati jalur ini. Apalagi jika hujan turun kami melarang warga melintas kawasan ini karena khawatir luapan air menggerus sisa longsoran," ujar Kapolsek.
Sayang, hingga saat ini belum ada bantuan atau perbaikan jembatan dari pihak terkait. Guna mengurangi adanya korban jiwa, warga berinisiatif membuat tanda dan plang serta pegangan sementara disisa longsoran dengan bambu seadanya.