Akademisi : Remaja Kota Lebih Cepat Datang Bulan

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Hasil penelitian mahasiswa IPB menunjukkan remaja perkotaan lebih cepat datang bulan dibanding remaja perdesaan, rata-rata menstruasi pertama pada usia 10,6 tahun, atau masih duduk di bangku sekolah dasar.

Menurut Prof Ali Khomsan dari Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB, di Kampus IPB Dramaga, Rabu, perubahan tersebut diakibatkan beberapa faktor salah satunya berkaitan dengan kondisi ekonomi keluarga dan gaya hidup.

"Semakin baik keadaan ekonomi keluarga akan berpengaruh terhadap kemudahan dalam memperoleh makanan yang berkualitas sehingga status gizi juga akan semakin baik," katanya.

Ia menjelaskan, penelitian mengukur usia menarche (menstruasi pertama) pada remaja putri dilakukan oleh mahasiswa bimbingannya, Dyan Fajar Christianti pada tahun 2012. Hasil penelitian tersebut masih dianggap relevan, dan valid hingga saat ini.

Menurutnya, hasil penelitian tersebut menunjukkan remaja putri saat ini lebih cepat matang secara seksual, dibandingkan dengan pengalaman ibunya yang memiliki jarak waktu sekitar 25 tahun. Selain itu, berdasarkan data Riskesda, rata-rata remaja putri Indonesia mengalami menarche pada usia 13 tahun atau saat duduk di bangku SMP.

"Ini bisa menjadi peringatan bagi orang tua, di era keterbukaan informasi, dan akses internet yang luas, agar memberikan pendidikan seks sejak dini pada anak, sehingga kedewasaan seksual dibarengi dengan kedewasaan psikologi, agar anak tumbuh dalam pengawasan dan tidak salah dalam pergaulan," katanya.

Dyan Fajar Christianti menjelaskan, penelitian dilakukan dengan mengambil sampel 70 anak yang bersekolah di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor. Sampel diambil di SD Negeri Babakan 1 Dramaga, SD Negeri Babakan 3 Dramaga, SMP Negeri 1 Dramaga, SD Bina Insani dan SMP Bina Insani.

"Hasil menunjukkan jumlah siswi yang sudah menstruasi di kota lebih banyak 28,0 persen dibandingkan dengan siswi di Kabupaten Bogor 25,1 persen. Dan sebanyak 57,1 persen subjek mengalami menarche pada usia 10 tahun," katanya.

Menurutnya, telah terjadi penurunan usia menarche yang diduga disebabkan oleh keadaan gizi dan kesehatan umum yang semakin baik. Semakin baik keadaan ekonomi keluarga akan berpengaruh terhadap kemudahan dalam memperoleh makanan yang berkualitas sehingga status gizi juga akan semakin baik.

"Semakin muda usia menarche ibu maka semakin muda juga usia menarche anak, karena lokus pengatur estrogen yang diwariskan," katanya.

Dyan menjelaskan, penelitian yang dilakukannya untuk menganalisis asupan zat gizi dan status gizi pada remaja putri yang sudah dan belum menstruasi. Jumlah subjek terdiri dari 35 orang yang sudah menstruasi dan 35 yang belum menstruasi dan dipilih secara screening.

Hasil penelitian, lanjutnya, rata-rata asupan zat gizi subjek (anak) yang sudah dan belum menstruasi masih berada di bawah AKG (<90 persen). Status gizi overweight lebih banyak ditemukan pada subjek yang sudah menstruasi (14,3 pesen) dibandingkan dengan subjek yang belum menstruasi (2,9 persen). Demikian pula dengan hasil pengukuran persen lemak tubuh yang menunjukkan bahwa kategori lemak tubuh overweight dan obesitas lebih banyak ditemukan pada subjek yang sudah menstruasi (17,2 persen) dibandingkan dengan subjek yang belum menstruasi (2,9 persen).

"Hasil independent sample t-test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada usia, asupan energi, dan kalsium, IMT/U, serta persen lemak tubuh antara subjek yang sudah dan belum menstruasi," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Life28 November 2024, 18:00 WIB

Doa Memohon Ampunan atas Dosa dan Kesalahan yang Pernah Dilakukan

Doa merupakan bentuk permohonan kepada Allah SWT. Dengan memohon ampunan, kita menunjukkan ketundukan dan kerendahan hati kepada-Nya.
Kumpulan Doa Pengakuan Dosa dan Kekhilafan, Yuk Amalkan Agar Diampuni (Sumber : Freepik.com /@rawpixel.com).
Science28 November 2024, 17:57 WIB

NARSISTIK Workshop DKV Nusa Putra University 2024, Riset Desain: Menjembatani Metodologi dan Kreativitas

Acara berlangsung offline pada 26 November 2024 di ruang auditorium dan lingkungan kampus Nusa Putra University, Cisaat-Sukabumi.
Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Nusa Putra University, kembali menyelenggarakan Seminar Nasional Desain, Pariwisata, dan Industri Kreatif (NARSISTIK) dan Workshop DKV 2024. (Sumber: dok nusa putra)
Sukabumi Memilih28 November 2024, 17:31 WIB

Kabar Duka Pilkada 2024 di Jabar: 6 Petugas TPS Meninggal Saat Jalankan Tugas

Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni mengatakan enam petugas TPS Pilkada 2024 yang meninggal tersebut mayoritas mengalami sakit hingga kelelahan.
Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni saat konferensi pers pasca pemungutan suara dan penghitungan suara tingkat TPS. (Sumber : Youtube KPU)
Sukabumi Memilih28 November 2024, 17:29 WIB

Banyak di Jawa Barat, Deretan Artis yang Laku di Pilkada Serentak 2024

Di Jawa Barat banyak sekali artis-artis yang mencalonkan diri sebagai pemimpin daerah. Bahkan, saat penghitungan cepat setelah pemilihan atau quick count berlangsung beberapa di antara mereka unggul
6 Profil Singkat Artis Indonesia yang Unggul di Pilkada 2024 Jawa Barat (Sumber : Istimewa)
Musik28 November 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Jauh Di Sana Lyodra, Soundtrack Film Moana 2 Versi Indonesia

Penyanyi Lyodra Ginting merilis lagu terbaru berjudul Jauh Di Sana yang merupakan soundtrack untuk film animasi Disney Moana 2 pada Jumat, 25 November 2024 lalu
Lirik Lagu Jauh Di Sana Lyodra, Soundtrack Film Moana 2 Versi Indonesia (Sumber : Youtube | DisneyMusicVevoAsia)
Sukabumi Memilih28 November 2024, 15:47 WIB

Sempat Diganggu Orang Mabuk, Polda Jabar Pantau Hasil Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi

Petugas akan memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan sesuai jadwal.
Dir Binmas Polda Jabar Kombes Pol Gunarso bersama Wadir Reskrimsus Polda Jabar AKBP Maruly Pardede meninjau gudang PPK Cikakak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi Memilih28 November 2024, 15:33 WIB

KPU Kota Sukabumi Pastikan Tak Ada TPS yang Harus Lakukan Pemungutan Suara Ulang

Imam tegaskan tak ada Pemungutan suara ulang di Kota Sukabumi. Hal ini menurutnya sudah dijelaskan ke Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Ketua KPU Kota Sukabumi  Imam Sutrisno. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih28 November 2024, 15:04 WIB

Kapan Pengumuman Hasil Resmi Pilkada 2024? Berikut Jadwal dan Tahapannya

Catat ini tahapan rekapitulasi suara dan jadwal hasil resmi Pilkada 2024 dari KPU RI.
Ilustrasi Pilkada 2024. (Sumber Foto: Dok. KPU)
Inspirasi28 November 2024, 14:24 WIB

Lowongan Kerja Farmasi di Sukabumi, Terbuka Untuk Umum: Yuk Cek Kualifikasinya

PT Promedrahardjo Farmasi Industri, perusahaan farmasi terkemuka yang berdiri sejak tahun 1997, kembali membuka kesempatan karir bagi para profesional yang berkompeten dan bersemangat untuk bergabung dalam tim.
We Are Hiring (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih28 November 2024, 14:16 WIB

Pj Gubernur Jabar Sebut Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Sukabumi

Pj Gubernur Jabar mempersilahkan jika ingin dilakukan pemungutan suara ulang di TPS yang proses pemungutan suaranya diduga bermasalah tersebut.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin usai mengikuti teleconference Pilkada Jabar 2024 di Command Center Gedung Sate. (Sumber Foto: IG Bey Machmudin)