SUKABUMIUPDATE.COM - Diguyur hujan lebat kendaraan hias pada karnaval dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Sukabumi ke-71 pada Selasa, (4/10) sebagian hancur, Senin. Tak hanya merusak kendaraan karnaval, peserta yg berada diatas kendaraan terpaksa loncat dan berteduh lantaran takut akan guyuran hujan.
Karnaval yang dibuka Bupati Sukabumi Marwan Hamami semula berjalan lancar. Namun, disaat iring-iringan memasuki kawasan Jalan Canghegar, Palabuanratu, tiba-tiba hujan turun. Kontan peserta yg sudah merias kendaraan dan berdandan terpaksa turun untuk berteduh.
"Takut sakit pa, hujannya besar. Ngga "disarang" pake pawang hujan kali ya," kata salah seorang peserta karnaval, Iman kepada sukabumiupdate.com, Selasa.
Tak hanya basah kuyup, kendaraan yg terbuat dari kertas, styrofoam dan cat warna akhirnya rusak alias hancur.
"Kasian, udah cape-cape bikin kendaran hias kehujanan. Tapi ngga apa, segitu juga sudah seru daripada tidak ada acara sama sekali," kata Nurlaela warga Palabuanratu yg asyik nonton bersama keluarganya.
Hingga usai acara karnaval, Â kawasan Palabuanratu masih diguyur hujan. Sementara dibeberapa stand pameran pembangunan, Â peserta mengaku sepi lantaran belum ada pengunjung.Â
Mereka khawatir acara yg akan dibuka Bupati Sukabumi pukul 19.00 WIB sepi dari pengunjung lantaran cuaca. "Mudah-mudahan malam ngga hujan, jadi acara meriah. Soalnya kita berupaya untuk merias stand pameran sebagus mungkin. Kalau ngga ada peserta kan rugi, "ungkap Iyus peserta sekaligus pemilik stand pameran untuk produk tambang.Â