sukabumiupdate.com - Andini  Aulia bocah berusia tujuh tahun yang duduk di kelas 1 SDN Cipetir 1, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi diduga mengalami kelumpuhan otot di bagian wajah, sehingga wajahnya terlihat melorot.
Keluarga menduga itu terjadi setelah bocah ini diberi vaksin campak di sekolah pada Selasa 28 September 2016 lalu.
Melihat kondisi wajah Andini yang seperti itu, pihak keluarga membawa gadis malang ini ke RSUD R Samsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan scan terhadap penyakit yang dideritanya. Sebelumnya Adini pun sempat ditangani oleh RSUD Sekarwangi pada Jumat lalu.
Berdasarkan keterangan ibu kandung Andini, Yuli mengatakan diagnosa awal putrinya trsebut mengalami Bells Pelsy atau kelumpuhan sementara pada otot wajah. Sehingga, bagian setengah wajah sebelah kiri susah digerakan.
Awal mula kondisi Andini ketahuan oleh pihak keluarga saat malam hari setelah diberikan vaksin. Andini mengeluh merasakan sakit panas, dan saat akan tidur, kelopak mata Andini kesulitan untuk ditutup.
"Ketahuannya keliatan dari fisik, Andini ngeluh, pas tidur mata susah gak menutup, saat itu bingung harus ngapain," katanya.Yuli menambahkan begitu mengetahui ia langsung lapor ke SD tempat Andiri sekolah. Dibantu tenaga pengajar untuk dibawa ke RSUD Sekarwangi, tapi pihak medis rumah sakit milik Pemkab Sukabumi tersebut memberikan rujukan untuk discan di RSUD R Syamsudin SH," tambah warga asal kampung Cijarian Petir RT23/RW07 Desa Cipetir ini.
Sampai berita ini diturunkan Andini masih diperiksa oleh dokter spesialis syaraf dan psioterafi RSUD Syamsudin SH. Pihak rumah sakit belum bisa memberikan keterangan penyebab penyakit yang diderita Andini.