SUKABUMIUPDATE.COM - Bupati Sukabumi Marwan Hamami akan potong Alokasi Dana Desa (ADD) jika ada kepala desa yang masih menggunakan tabung gas 3 kg dirumahnya.
Menurut Marwan, kondisi beberapa bulan lalu yang mengakibatkan kelangkaan gas di Palabuhanatu merupakan imbas dari tidak tepatnya penggunaan barang-barang yang disubsidi untuk masyarakat tidak mampu.Â
"Saya akan perintahkan sekretaris daerah untuk memotong ADD yang bersangkutan jika kadesnya masih menggunakan gas 3 kg atau subsidi," tegas Marwan pada sambutan Sukabumi Award 2016 di Palabuhanratu, Selasa.
Menurut Marwan, penggunaan barang bersubsidi termasuk gas 3 kg harus tepat penggunaannya supaya tidak merugikan masyarakat yang tidak mampu.Â
Marwan mengaku hal tersebut bukan mengada-ngada, pada saat langkanya gas, dirinya langsung memantau ke lapangan dan menemukan beberapa warga yang dikatakan mampu masih menggunakan gas 3 kg.Â
"Saya pun perintahkan Diskoperindag untuk memantau pangkalan pangkalan dan agen gas," jelasnya.
Ia berharap, para kades dan masyarakat, Untuk menyambut dan mendukung program pemerintah dengan menggunakan gas baru ini yang berukuran 5,5 kg yang berwarna merah muda atau ping.Â
"Jadi mulai sekarang, kades-kades sosialisasikan tentang penggunaan gas non subsidi ini dan kades harus jadi contohnya," katanya.