SUKABUMIUPDATE.COM - Syahid (35) warga Kampung Bojonghaur 01/01 Desa Neglasari Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi terpaksa dikerangkeng di dalam sebuah kandang kayu berukuran 1x2 m dengan tinggi 1 meter di luar rumah oleh keluarganya karena khawatir mengamuk dan pihak keluarga tidak punya biaya untuk pengobatannya.
"Sudah 7 bulan Syahid mengidap gangguan jiwa dan belum ada penangan. Untuk mengobatinya kami tidak punya biaya," kata ibu kandung Syahid, Icah kepada sukabumiupdate.com, Selasa.
Menurutnya, pihak keluarga belum tahu apa yang harus dilakukan jadi belum membawa Syahid ke pengobatan secara medis, hanya bisa melakukan pengobatan alternatif. "Saya tidak tahu harus mengadu ke siapa karena bapaknya Syahid sudah tidak ada dan kami hanya berdua di rumah," tambahnya.
Icah mengatakan sebelum sakit, Syahid sempat bekerja di luar sukabumi dan di kampung, normal seperti biasa, kumpul dengan pemuda disini. Awal mula Syahid menjadi seperti sekarang ini mengeluh suka pusing dan lama ke lamaan sering mengamuk.Â
Khawatir mengganggu dan mencelakai orang lain serta merusak barang, maka ia dan warga memutuskan mengkerangkeung Syahid. Bukan karena tidak sayang atau kejam, tetapi ini dilakukan untuk kebaikannya.
"Kalau sudah mengeluh pusing lebih dari tiga menit maka dia pasti ngamuk-ngamuk. Dan saya minta bantuan tetangga untuk dikerangkeng," kata Icah.