Jutaan Warga Sukabumi Gelar Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Memperingati Tahun Baru Islam 1438 hijriah, jutaan warga Kota dan Kabupaten Sukabumi menggelar pawai obor yang sudah menjadi tradisi bagi umat muslim dalam merayakan pergantian tahun serta mengajak generasi muda agar tidak melupakan tahun baru bagi umat muslim ini.

Salah satunya yang dilakukan oleh membawa obor ratusan warga Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja dengan berjalan keliling kampung juga mengumbandangkan takbir.  Warga yang ikut memeriahkan mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua, suasana bertambah meriah karena beberapa warga membawa alat tabuh bedug dan kentongan dengan ketukan yang harmonis.

Kemeriahan juga terjadi di Kota Sukabumi, hampir di setiap pelosok  ribuan warga menggelar pawai obor dengan cara berkeliling kampung, bahkan untuk menambah meriah, pawai dengan cara jalan kaki ini diiringi oleh drumband.

"ini untuk memotivasi generasi penerus bangsa agar Tahun Baru Islam bisa lebih meriah dibandingkan tahun baru masehi, apalagi warga di daerah kami mayoritas umat Islam dan juga untuk meningkatkan ketakwaan sebagai mana diajurkan oleh Allah SWT," tokoh masyarakat Desa Limbangan, Nanda Paturohman.

Sementara, peserta pawai obor Lulu Fatimah mengatakan ia ingin ikut berpartisipasi  dalam memperingati Tahun Baru Islam, karena lebih meriah dibandingan tahun baru masehi.

"Kemeriahan tahun baru masehi hanya gitu-gitu saja, pasang kembang api sudah beres. Kalau Tahun Baru Islam, sebelum pawai kami berdoa dulu di masjid untuk meminta keridoan Alla SWT menjalani tahun yang baru ini," tambahnya. 

Sementara, Ketua Karang Taruna RW 01 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Ryan mengatakan Tahun Baru Islam itu harus lebih meriah  dari pada tahun baru masehi kerena. Dan berharap di tahun baru yang ini lebih baik lagi dalam segala hal khususnya dalam memanjatkan doa serta menjalankan kewajiban ibadah.

"Sebelum pawai obor kami juga mengadakan perlombaan dahulu tentang ke-Islaman, seperti lomba ngaji, cerdas cermat Islami dan  adzan dan lain-lain khusus untuk anak usia dini," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)