Ayo, Mahasiswa Sukabumi Periksakan HIV/AIDS Sejak Dini

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi mengajak seluruh mahasiswa agar melek HIV/AIDS, karena selama ini masih banyak mahasiswa yang belum tahu apa itu penyakit mematikan ini.

"Melalui progam KPA Goes To Campus ini  kami memberikan pemahaman atau edukasi kepada mahasiswa untuk kenal lebih jauh apa itu HIV/AIDS," kata Pengelola   Program   KPA   Kota   Sukabumi,   Yanti   Rosdianawati kepada sukabumiupdate.com, Jumat. 

Menurutnya, selain melek penyakit ini, pihaknya juga mengajak kepada mahasiswa untuk memeriksakan HIV/AIDS sejak dini dengan memeriksakan kesehatannya secara rutin baik ke puskesmas, rumah sakit atau poliklinik.

Namun sayangnya, kesadaran untuk memeriksakan kesehatan khususnya mahasiswa masih minim, apalagi memeriksa kondisi HIV/AIDS karena masih tabu di masyarakat. Padahal, langkah seperti ini bisa mendeteksi kesehatan tubuh agar selalu terjaga dari virus berbahaya tersebut serta tidak melakukan aktivitas yang bisa terjangkit virus mematikan ini.

"Jika ada yang tertular, kami akan langsung menindak lanjutinya seperti melakukan terapi dan pengobatan agar virusnya tidak terus berkembang dalam tubuh dan identitasnya pun kami jamin tidak akan bocor keluar hanya petugas yang melayani dan orang yang positif HIV saja," kata Yanti.

Melalui kegiatan ini KPA  mensosialisasikan kepada mahasiswa baru tentang bagaimana cara pencegahan dan penularan virus HIV, karena dari pendataan yang dilakukan oleh pihaknya lebih dari 90 persen warga yang tertular HIV bahkan yang sudah masuk fase AIDS adalah usia produktif seperti seusia mahasiswa antara usia 17-35 tahun.

Semakin sulitnya mengendalikan seks bebas dan peredaran narkoba, maka potensi orang yang bisa tertular HIV semakin tinggi. Maka dari itu, melalui progam tersebut, KPA ingin mahasiswa menjadi corong bagi lembaga ini untuk bersama-sama melakukan pencegahan penularan HIV yakni dengan cara mensosialisasikan tentang bahaya penyakit.

Selain itu, kalangan mahasiswa juga rawan tertular HIV, karena di usia tersebut, rasa ingin tahu mereka akan sesuatu tinggi dan kejiawaannya masih labil, sehingga mudah terjerumus kepada seks bebas dan narkoba.

"Dengan cara seperti ini diharapkan lebih efektif dan mahasiswa yang melek tentang HIV/AIDS semakin banyak," tambahnya.

Yanti mengatakan sasaran KPA   Goes   To   Campus   ada   18   kampus   yang   menjadi   target sosialisasi. Hingga   saat   ini   sudah ada sekitar tiga ribu mahasiswa dari delapan kampus yang sudah diberikan sosialisasi HIV/AIDS. 

Sehingga masih ada 10 kampus yang belum memberikan jadwal kepada KPA. Dengan kegiatan ini diharapkan kasus HIV/AIDS dikalangan remaja   dapat ditekan. Dan kesadaran mereka untuk memeriksakan juga meningkat.   

"Karena dengan deteksi dini, ini akan membantu kita untuk menekan laju kasus HIV/AIDS terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug