SUKABUMIUPDATE.COMÂ - Penataan lokasi wisata di Kabupaten Sukabumi belum tertib sehingga masih jauh dikatakan sebagai wisata sehat.
"Ini masih jauh, ada beberapa yang perlu dibenahi seperti penertiban parkir, retribusi serta pedagang kaki limanya. Sehingga wisatawan akan merasa nyaman saat berkunjung kelokasi wisata di Kabupaten Sukabumi," ungkap Kapolres Sukabumi, AKBP Mokhamad Ngajib kepada Sukabumiupdate.com, Kamis.
Menurutnya, untuk menjadikan destinasi wisata sehat di Kabupaten Sukabumi selain kenyamanan wisatawan yang paling utama adalah menjaga rasa aman pengunjung dari gangguan pelaku tindak pidana kriminal.Â
"Berdasarkan pemantauan saya selama ini masih kondusif. Secara fakta memang sampai saat ini belum ada laporan terjadi tindak pidana seperti perampokan dan kriminal lainya kepada wisatawan," tambahnya.
Namun untuk membuat rasa aman bagi masyarakat dan wisatawan baik lokal maupun luar daerah, Ngajib mengakui sudah mencoba membuat suatu terobosan untuk membuat wisatawan agar merasa aman. Diantaranya aplikasi panic button yang dipadukan dengan move map.
"Dalam aplikasi tersebut ada program sosialisasi atau promosi wilayah Kabupaten Sukabumi terkait tempat wisata. Kemudian disitu juga salah satunya ada tombol panik yang digunakan untuk menjamin rasa aman wisatawan," jelasnya.