SUKABUMIUPDATE.COM - Kemeriahan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jabar kini tinggal kenangan selepas 171 atlet tinju dari 32 kontingen satu persatu meninggalkan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi usai pengalungan medali pada 27 September lalu. Namun, ada pertanyaan pascaperhelatan olahraga terbesar tingkat nasional, Gedung Olahraga Palabuhanratu yang menjulang tinggi dan megah itu apakah akan seramai saat PON atau gedung itu menjadi gedung hantu.

Ini adalah jawaban dari Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sukabumi, Ahmad Riyadi kepada sukabumiupdate.com. PascaPON tersebut gedung ini diperuntukan bagi warga Kabupaten Sukabumi khususnya untuk olahraga, karena di dalam gedung itu banyak fasiltas yang bisa dimanfaatkan oleh warga.

Selain itu, dengan adanya GOR yang juga gedung serba guna tersebut, juga akan dimanfaatkan untuk pembinaan atlet khususnya tinju. Bahkan, Pengurus Cabang Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) Kabupaten Sukabumi akan bermukim di GOR tersebut.

"Yang pertama pascaperhelatan olahraga tingkat nasional tersebut, adalah mengajak masyarakat untuk memanfaatkan gedung ini untuk dijadikan sarana dan prasarana olahraga, jadi ke depannya jangan sampai GOR Palabuhanratu yang mewah ini kosong atau jadi gedung hantu," kata Riyadi Kamis .

Ia menambahkan GOR Palabuhanratu yang juga venue tinju ini merupakan terbaik di ASEAN. Maka dari itu, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mencetak atlet-atlet berprestasi, seperti Dadan Amanda atlet tinju kebanggaan Sukabumi yang sudah menorehkan hattrick emas di ajang PON.

Pemkab Sukabumi juga akan melakukan berbagai event kejuaraan olahraga tingkat lokal  di GOR ini secara rutin, untuk mencari bibit atlet yang nantinya bisa kembali mewakili baik Kabupaten Sukabumi, provinsi, nasional bahkan internasional. 

Selain itu, di areal GOR tersebut ada satu gedung lainnya yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan kemasyarakatan . Sehingga dengan memanfaatkan berbagai fasilitas, gedung ini tidak akan cepat rusak.

"GOR tersebut sudah sepenuhnya dimiliki oleh Pemkab Sukabumi sehingga pemeliharaannya kami yang lakukan. Kami mengimbau kepada masyarakat selain memanfaatkan juga menjaganya karena GOR Palabuhanratu ini saat ini menjadi yang terbaik dan kebanggaan Kabupaten Sukabumi," kata Riyadi.