SUKABUMIUPDATE.COM - Warga Kampung Rancaerang, Desa Padaasih, Kecamatan Tegalbuled, Kabupaten Sukabumi, menyelamatkan burung langka jenis merak hijau (Pavo maticus) yang masuk ke halaman rumah. Sebelumnya buruk eksotik ini berada di sekitar kampung, dikejar warga di sekitar kampung.
"Saat itu, merak hijau jantan ini dikejar kejar warga . Burung langka ini masuk ke halaman rumah saya dan langsung ditangkap," jelas pemilik rumah, Dede Surahman kepada Selasa (27/9).
Penyelamatan burung langka oleh warga ini terjadi pada Jumat (24/9) pekan lalu. Wargapun melaporkan termuan ini ke aktivis flora fauna Kusukabumiku dan Sukabumi Conservation Society (SCS).
Laporan diteruskan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat dan Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
Hingga kini, burung pemakan biji-bijian tersebut masih dipelihara oleh warga sambil menunggu pihak berwenang untuk mengevakuasi merak hijau ini.
"Kami berharap pihak berwenang khususnya BBKSDA segera mengevakuasi burung ini, karena khawatir mati. Untuk sementara, saya pelihara dahulu di rumah," tambah Dede yang juga menjabat sebagai Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Sukabumi.
Dede mengatakan burung  ini sejak dua bulan silam sering terlihat dan berkeliaran di sekitar Muara Cikaso. Burung ini terlihat diareal perkebunan warga yang berbatasan dengan kawasan hutan.
“Kabar dari warga burung ini ada sepasang, tapi yang diamankan baru satu. Kami minta pihak berwenang segera turun, karena khawatir burung indah ini jadi korban perburuan liar,†pungkasnya.
Kepala Seksi II Bidang KSDA Wilayah I Bogor, Kusmara mengatakan pihaknya akan segera ke lokasi tempat penemuan burung tersebut dan akan mengevakuasi ke PPS Cikanangan. "Setelah dievakuasi, burung akan kami titipkan di PPS Cikanangan untuk dipelihara untuk menjaga keamanannya," katanya.Â