FPKS: Apa yang Didapat Kabupaten Sukabumi, Setelah PON XIX Berakhir

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Kabupaten Sukabumi yang menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan PON XIX di Jawa Barat seharusnya bisa memanfaatkan momentum untuk meningkatkan potensi olahraga dan pariwisata. Fraksi Partai Keadilan Sejahtara (FPKS) DPRD Kabupaten Sukabumi, menilai optimalisasi perencanaan kedua bidang ini pasca penyelenggaraan PON XIX harus dilakukan dengan matang, terukur hingga bisa memberikan hasil yang positif bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi.

“Penyelenggaraan tinju di Palabuhanratu hendaknya dijadikan momentum strategis untuk menumbuhkan aura semangat berprestasi diberbagai cabang olah raga di Kabupaten Sukabumi. Perlu kampanye secara masif meningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya olahraga prestasi,” ungkap anggota FPKS, Ayi Abdullah kepada sukabumiupdate.com, Selasa (27/9).

Menurut anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Sukabumi ini, PON XIX ini harusnya menjadi percontohan bagi stakeholder olahraga lokal bagaimana menyelenggarakan kompetisi yang profesional. Selain itu event empat tahunnya ini juga harus menjadi pendorong  untuk mengokohkan sistem keolahragaan Kabupaten Sukabumi sebagai bagian dari sistem keolahragaan Nasional.

“Penyelenggaraan PON XIX ini harusnya tidak dipandang  event olahraga ansich. Mestinya agenda nasional ini juga dilihat dari multi perspektif. Tuan rumah PON harus dipandang sebagai media strategis bagi pemda untuk optimalisasi promosi pariwisata daerah menuju industri pariwisata yang unggul dan kompetitif,” lanjut Ayi.

Komisi 4 DPRD Kabupaten Sukabumi yang memang membidangi masalah pariwisata dan olahraga, lanjut Ayi juga ikut berusaha melakukan promosi sejumlah objek Wisata popular di Sukabumi seperti Geopark Nasional Ciletuh Pelabuhan Ratu. “Momen PON ini seharus di eksplore untuk kepentingan promosi destinasi wisata baik kepada pendatang (peserta PON-red) maupun melalui Coverage Media yang kebetulan sedang meliput ajang ini,” tambahnya.

Hal terpenting lain dari penyelenggaraan event PON XIX di Sukabumi khususnya Palabuhanratu adalah Kesan. Menurut Ayi, pasca PON, diharapkan meninggalkan kesan positif halayak terhadap Sukabumi tentang mutu layanan (service insurance).  Kearifan budaya, kenyamanan, aksesstabilitas, penataan ruang, inprastruktur, peluang dan kesempatan berinvestasi, dan hal positif lainnya harus menjadi informasi tentang Sukabumi dibenak para tamu PON XIX

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional28 November 2024, 10:11 WIB

Pernyataan IJTI Korda Blitar Atas Pemukulan Wartawan oleh Oknum Pendukung Paslon Calon Walikota Blitar

Pernyataan Sikap IJTI Korda Blitar Terkait Pemukulan Wartawan oleh Oknum Pendukung Paslon Calon Walikota Blitar
Ilustrasi Pernyataan IJTI Korda Blitar Atas Pemukulan Wartawan oleh Oknum Pendukung Paslon Calon Walikota Blitar. (Sumber : Istimewa)
Life28 November 2024, 10:00 WIB

Batasi Konsumsi Digital, 7 Cara Hidup Minimalis Agar Hidup Lebih Bahagia

Hidup minimalis bukan tentang kehilangan, tetapi menemukan apa yang benar-benar penting.
Ilustrasi - Hidup minimalis adalah kunci menuju kebahagiaan sejati. (Sumber : Freepik.com/@benzoix)
Nasional28 November 2024, 09:52 WIB

Hasil Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024

Kolaborasi CekFakta menyelenggarakan kegiatan Live Fact-Checking Pilkada 2024 dan membongkar laporan hoaks dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini melibatkan jaringan pemeriksa fakta yang tergabung dari 40 media
Ilustrasi. Rilis Hasil Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024| Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih28 November 2024, 09:43 WIB

Bawaslu Kaji 130 Laporan Politik Uang Selama Masa Tenang Pilkada dan Pemungutan Suara

Dugaan pelanggaran ini terdiri dari pembagian uang atau material lainnya dan juga potensi pembagian uang.
(Foto Ilustrasi) Bawaslu RI akan melakukan kajian awal terhadap 130 laporan dan hasil pengawasan dugaan pelanggaran politik uang. | Foto: Pixabay
Sehat28 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Kelor, Manfaatnya Lebih dari Sekadar Melancarkan ASI

Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal karena berbagai manfaat kesehatannya, termasuk potensinya untuk membantu mengobati beragam penyakit.
Ilustrasi - Rebusan daun kelor menjadi salah satu opsi untuk mengobati beragam penyakit. (Sumber : Pixabay.com/@Ninetechno).
Sukabumi Memilih28 November 2024, 07:22 WIB

Hasil Real Count Sementara Pilwalkot Sukabumi, Pasangan Ayep Zaky dan Bobby Unggul

Hasil hitung sementara Pilwalkot Sukabumi di Pilkada 2024.
Hasil hitung sementara Pilwalkot Sukabumi, pasangan no 3 Ayep Zaki-Bobby unggul. (Sumber : Istimewa.).
Food & Travel28 November 2024, 07:00 WIB

Resep Ayam Pedas Asam Manis, Mudah Dibuat dan Dapat Mengunggah Selera Makan

Ayam Pedas Manis merupakan hidangan yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Karena menggabungkan berbagai macam rasa sehingga mampu menggugah selera.
Ilustrasi. Resep Ayam Pedas Asam Manis, Mudah Dibuat dan Dapat Mengunggah Selera Makan (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Cek Fakta28 November 2024, 06:24 WIB

Survei Pilkada Merebak, 5 Tips Cek Fakta Agar Tidak Terjebak Konten Keliru

Fenomena Survei dan Hoaks di Masa Pemilu Kian Merebak, Terapkan 5 Tips Cek Fakta Berikut Agar Tidak Terjebak Konten Keliru.
Ilustrasi. Hasil Survei Pilkada Merebak, Melek Fakta dan Data Sebelum Percaya! (Sumber : Freepik/freepik)
Science28 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Kamis 28 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 28 November 2024.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 28 November 2024. | Foto: Pixabay/adege
Cek Fakta28 November 2024, 00:51 WIB

Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok

Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024, Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan dengan 77 Diantaranya Diidentifikasi sebagai Hoaks.
Ilustrasi. Live Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok (Sumber : Freepik/freepik)