Aplikasi Kreasi Siswa Cegah Kejahatan Anak

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Aplikas hasil kreasi dua siswa SMKN 1 Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mempunyai banyak manfaat, salah satunya mencegah anak-anak menjadi korban kejahatan.

"Orang tua bisa memantau keberadaan anak mereka melalui telepon seluler yang sudah ada aplikasi ini. Selama dia membawa telepon seluler itu, orang tuanya bisa mengetahui di mana keberadaan anak mereka," kata Mahendra Fajar didampingi Rahmat Hidayat di Sampit, Selasa.

Kedua siswa SMKN 1 Sampit itu adalah pembuat aplikasi unik tersebut. Aplikasi untuk telepon selular android itu mereka beri nama Mobile Children Tracker atau disingkat MC Tracker.

Hasil kecerdasan anak-anak Sampit itu berhasil menjadi juara Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Nasional 2016 untuk bidang Cipta Karya Kreasi Software di Bandung pada Sabtu (24/9). MC Tracker menjadi yang terbaik mengalahkan hasil kreasi siswa dari daerah lain di Indonesia.

Mahendra mengaku, ide membuat aplikasi itu muncul ketika dia menyaksikan berita banyaknya kasus penculikan dan kekerasan terhadap anak. Dia kemudian berangan-angan menciptakan alat yang setidaknya bisa menjadi peringatan dini atau petunjuk jika anak-anak dalam bahaya.

Aplikasi android dipilih karena dua siswa Kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak di SMKN 1 Sampit itu melihat, saat ini anak-anak umur 9 hingga 13 tahun sudah banyak menggunakan telepon seluler berbasis android. Ini sangat tepat karena telepon seluler hampir selalu dibawa ke mana pun oleh anak-anak.

MC Tracker bisa dengan mudah diunduh secara gratis. Dengan memasang aplikasi itu di telepon seluler milik anak dan orang tua, maka orang tua akan bisa mengetahui di mana posisi anak mereka saat itu.

"Aplikasinya sudah dibuat dengan bahasa visual basic sebelum perlombaan. Saat lomba, ditawari membuat dengan bahasa java, jadi sedikit kesulitan sempat sebulan. Sejak 5 September lalu sudah bisa diunduh gratis di "play store", tapi 26 Agustus lalu juga sudah kami pasang di salah satu situs," kata Mahendra.

Belum ada royalti apapun yang mereka dapat, namun mereka senang bisa berbagi dan membantu masyarakat melalui karya mereka. Hak cipta MC Tracker sudah didaftarkan saat lomba karena menjadi salah satu persyaratan lomba.

Aplikasi ini juga bisa dikembangkan untuk kepentingan kondisi darurat membantu tugas Kepolisian, pemadam kebakaran, tim SAR dan lainnya. Aplikasi ini bisa membantu mendeteksi lokasi kejadian dengan cepat.

Kedua siswa berprestasi ini juga berangan-angan aplikasi karya mereka tersebut bisa dikembangkan sebagai alat peringatan dini ancaman bahaya. Pengguna aplikasi tinggal meng-klik atau menekan tombol yang kemudian dengan cepat terhubung dengan orang tua, polisi, pemadam kebakaran dan lainnya.

Kepala SMKN 1 Sampit, Lismayani mengaku bangga dengan kemampuan dan prestasi siswanya tersebut. Pihak sekolah selalu mendorong dan mendukung apapun hal positif yang disampaikan siswa.

"Ketika mengetahui mereka masuk tiga besar pun kami sudah sangat bersyukur, apalagi ternyata bisa menjadi juara. Ini luar biasa. Sekolah sangat mendukung dan selalu mendorong anak-anak berani mencoba," kata Lismayani.

Dia berterima kasih karena para guru selalu bersemamgat mendampingi siswa untuk menghasilkan karya-karya dan prestasi. Capaian ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi motivasi bagi siswa lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa