SUKABUMIUPDATE.COM - Petinju Jawa Barat asal Kabupaten Sukabumi, Dadan Amanda memastikan satu tempat di babak final PON XIX. Putra asli Salabintana Sukabumi ini mampu mengalahkan Apniel Daniel, Petinju Jawa Timur, dengan skor 2:1, pada pertandingan semi final, kelas bantam 56 kg, Minggu (25/9) di Gor Palabuhanratu.
Impian Dadan, untuk hatrik emas PON, tinggal selangkah lagi. Dibawah didukungan penuh penonton, pertandingan Dadan dan Apniel berlangsung ketat. Jual beli pukulan terus berlangsung sepanjang ronde, hingga akhirnya pegawai negeri sipil di Dinas Pariwisata dan Olahraga Pemprov Jabar ini mampu unggul dengan perolehan angka tipis.
Dengan menangnya Dadan, kontingen Jawa Barat yang sudah dipastikan lolos ke babak final menjadi 4 orang. Setelah ini masih ada 3 petinju Jawa Barat yang akan bertanding memperebutkan tiket masuk babak final.
Sebelumnya, petinju Jawa Barat lainnya menang KO pada ronde pertama setelah lawannya Irvan Tentonda asal Sulawesi Utara terjatuh akibat pukulan keras bertubi tubi mengenai tubuhnya. Ferdinad B Kase berjuluk de panser ini berhasil melangkah ke babak final di kelas Light Fly 49Â kg.
Hasil kurang memuaskan diraih altet Jabar lainnya, di kelas womens Bantam (54 Kg), Maria Ohoiulun gagal melaju ke babak final, setelah dikalahkan lawan bertanding asal DKI Jakarta, Diandra Pieters dengan skor 3-0.
Dengan tersisihnya Maria, tinggal 5 kontingen Jabar yang masih tersisa di babak semifinal ini. Yakni Alberto Alfons dikelas fly (52 Kg) yang akan bertanding melawan kontingen asal DKI Jakarta, Alfons Suguro.
Pada malam hari ada Dadan Amanda dikelas Bantam (56 kg) yang akan bertanding melawan Apniel Daniel asal Jawa Timur. Gresty Alfons kelas Light (60 kg) melawan Matius Mandiang asal DKI Jakarta, GS Panser Pattinama kelas Light Welter (64 kg) melawan Saroha Tua L Tobing asal SMU dan terakhir Joshua Manulang pada kelas Light Heavy (81 kg) melawan Taufan Paransa asal Papua.