SUKABUMIUPDATE.COM - Gerakan penyelamatan lingkungan hidup Save Gunung Sunda, mulai dihadapkan dengan teror. Sejumlah aktivis yang selama ini giat menyuarakan penolakan terhadap rencana eksploitasi Gunung Sunda bagi tambang semen, mengaku mendapatkan teror dari pihak yang belum diketahui identitas dan asal usulnya.
"Sudah mulai ada teror kepada kami. Baik itu via SMS, telpon dan ada juga orang yang mencari cari kami karena terkait gerakan save Gunung Sunda yang kami lakukan," aku Denroy Aji kepada sukabumiupdate.com, Minggu (25/9).
Isi teror itu terang Denroy meminta mereka menghentikan semua aksi penolakan eksploitasi Gunung Sunda oleh pabrik semen. Meski mengaku tidak gentar, Denroy bersama rekan rekannya kini mulai berhati hati.
Tidak hanya meneror ke pribadi, group media sosial sukabumifacebook yang selama ini getol menyuarakan gerakan save gunung sunda, juga sempat diretas.
"Setiap perjuangan pasti ada resiko yang harus ditanggung. Kami tidak akan menyerah, kami akan berjuang sesuai aturan yang ada,"tukasnya.
Belum diketahui pasti apakah teror tersebut berhubungan dengan perusahaan atau pihak yang berkepentingan lainnya terhadap potensi tambang semen yang ada di Gunung Sunda, di Desa Padaasih Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.