SUKABUMIUPDATE.COM - Sejumlah mantan finalis yang tergabung Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi ikut membubuhkan aksi tanda tangan, penolakan rencana ekploitasi tambang oleh salah satu perusahaan semen. Gadis cantik dan jajaka ganteng ini sengaja datang ke lokasi utama aksi gerakan save gunung sunda di Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Minggu (25/9).
"Kami ikut tergerak untuk menolak ekploitasi Gunung Sunda. Kami juga punya kewajiban melestarikan alam agar jangan rusak," ujar Chairil Rahman, anggota Paguyuban Mojang Jajaka kepada sukabumiupdate.com, Minggu.
Menurut Chairil, sewaktu ajang seleksi mojang jajaka, ia dan rekan rekannya sempat mendapat materi potensi wisata kekayaan alam di Kabupaten Sukabumi, salah satunya potensi wisata Gunung Sunda. Jadi Chairil dan rekan rekannya tidak mau apa yang mereka promosikan sebagai duta pariwisata Kabupaten Sukabumi, hilang akibat rencana ekploitasi untuk kepentingan tambang pabrik semen.
"Hari ini kami ingin buktikan bahwa kami dari Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi juga ikut menolak eksploitasi Gunung Sunda. Save Gunung Sunda harga mati," ungkap finalis Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2016 ini lebih jauh. (irwan).