SUKABUMIUPDATE.COM - Gerakan save Gunung Sunda, mulai turun dari media sosial dan menyasar langsung warga Sukabumi. Minggu (25/9) pagi, sejumlah aktivis menggelar aksi tanda tangan penyelamatan Gunung Sunda dari ancaman ekpolitasi alam oleh pabrik semen.
Ada dua aksi dukungan dengan tanda tangan ini, pertama dipintu masuk wisata Gunung Sunda di Desa Padaasih, yang kedua di alun alun Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Ribuan warga sejak pagi satu persatu membubuhkan tanda tangan dikain putih sepanjang 100 meter, sebagai bentuk dukungan atas pelestarian Gunung Sunda.
"Aksi ini sebagai bentuk penolakan terhadap rencana ekploitasi Gunung Sunda oleh salah satu perusahaan semen. Alhamdulilah ribuan tanda tangan sampai sudah terkumpul," ungkap aktivis lingkungan Sukabumi, Denroy Aji kepada sukabumiupdate.com, Minggu.
Warga yang memberikan dukungan dari berbagai kalangan, ada pelajar SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa. Adanya juga warga umum biasa, dan perwakilan unsur komunitas, LSM, dan ormas.
"Kami akan terus berjuang mempertahankan agar Gunung Sunda tetap seperti sekarang," tegas Denroy.
Selain meminta dukungan, aksi pengumpulan tanda tangan save gunung sunda ini juga diwarnai dengan panggung oras. “Siapapun boleh bebas bicara tentang Gunung Sunda disini, kita ingin gerakan ini murni muncul atas kesadaran masyarakat Sukabumi untuk melestarikan alam dan aset wisata keindahan yang dikaruniakan tuhan bagi Kabupaten Sukabumi,†pungkasnya.