SUKABUMIUPDATE.COM - Longsor dampak curah hujan ekstrim selama beberapa hari terakhir, menimbulkan banyak kerusakan di Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Tercatat ada lima titik longsor terjadi di Desa Bojonggeneng dengan kerugian mencapai Rp100 juta.
Lima titik bencana longsor ada di Kampung Pamatutan RT.23/09 dan RT.24/09, Kampung Cibuluh, Kampung Nempel RT.09/04, Kampung Cimuncang RT.30,31 dan 32. "Ada PAUD, Posyandu dan belasan rumah penduduk. Longsor pada Jumat dinihari kemarin sekitar pukul 20.00 hingga 00.00 WIB," ujar Kepala Desa Bojonggenteng, Dedi Sudirman, Sabtu (24/9).
Dedi menambahkan bahwa hingga saat ini usaha membersihkan material longsor dan mengevakuasi barang dan harta benda masih dilakukan olehejwarga. “Paud dan Posyandu yang terkena longsor kami nyatakan ditutup karena membahayakan bagi siswa dan masyarakat. Selain itu ada 50 rumah yang terancam longsor,†lanjutnya.
Dengan kondisi kerusakan ini, warga terdampat bencana membutuhkan bantuan perbaikan secepatnya. Dedi menilai bahwa pemasangan bronjong dilokasi tebing yang longsor hari dilakukan, karena mengancam pemukiman warga lainnya.