SUKABUMIUPDATE.COM - Panitia pelaksana tinju cabang olahraga tinju PON XIX/2016 kerap dibuat kesal oleh lampu blitz handphone yang digunakan oleh suporter yang menonton pertandingan tinju di GOR Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Seperti dari pantauan Antara di lokasi pertandingan tinju, Jumat, walaupun di setiap tembok dan dinding serta pintu masuk gedung olahraga (GOR) tersebut sudah dipasang larangan penggunaan blitz, tetapi masih ada saja yang melanggarnya seperti saat mengambil foto atau video handphone milik penonton yang blitznya tidak di nonaktifkan.
Bahkan, melalui pengeras suara panitia mengimbau kepada penonton tidak menggunakan blitz, dan puncaknya pada pertandingan tinju yang digelar Kamis (22/9), panitia yang kesal meminta petugas keamanan, mengamankan penonton yang menggunakan blitz tersebut.
"Siapapun boleh menonton pertandingan tinju ini, asalkan tidak mengganggu. Dan aturan larangan penggunaan blitz sudah kami pasang, bahkan sebelum dilaksanakan pertandingan panitia juga melakukan imbauan dengan menggunakan pengeras suara," kata panitia pelaksana PON XIX/2016 cabang olahraga Budi Hermansyah.
Bahkan, panitia secara tegas akan mempidanakan siapapun yang melanggar aturan atau mengganggu jalannya pertandingan tinju serta menggangu keamanan.