SUKABUMIUPDATE.COM - Keamanan pada pertandingan babak semi final tinju PON XIX di Palabuhanratu hari ini, Sabtu (24/9) akan diperketat, menyusul kerusuhan pada laga laga sebelumnya."Kemanan akan diperketat pada semi final, dan temen temen pelatih harus berfikir jernih mengenai keadaan anak didiknya. Jangan sampai merusak, itu tidak perlu terjadi kalau pelatih mengerti," ujar teknical delegate Tinju PON XIX , Henky Nanlohi, Jumat malam (23/9).
Menurutnya dalam pertandingan tinju sudah lumrah ada yang menang dan ada yang kalah. Dari segi penilaian para hakim pun sudah memberikan penilaian yang tepat siapa yang menang siapa yang kalah. "Masalahnya yang kalah tidak menerima kekalahan. Mereka tidak mengerti benar penilaian, sehingga terjadi seperti hal hal seperti tadi," jelasnya.
Henky pun menegaskan jika wasit dan para hakim tidak mungkin berat sebelah dalam melakukan penilaian. Sebab ada sanksi yang cukup berat bila hakim melakukan kecurangan tersebut.
"Tidak benar kalau Jabar yang main harus dimenangkan oleh wasit dan para hakim, sebab wasit hakim ini akan dipecat seumur hidup dalam arti tidak boleh menjadi hakim," bebernya.
Lebih lanjut, Henky mengatakan tidak ada celah buat wasit hakim untuk melakukan kecurangan sebab satu orang saja diantara kelima hakim melakukan kesalahan dalam penilaian maka dia akan diberhentikan. "Mereka bertugas dan memutuskan sesuai dengan kenyataan yang terjadi tidak mungkin berat sebelah," tegasnya.Â