SUKABUMIUPDATE.COM - Dari 1003 siswa yang mengikuti pendidikan di Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan Polisi (Setukpa Lemdikpol) Sukabumi angkatan ke-45 dan sarjana S1 yang lulus Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun Anggaran 2016, enam diantaranya dinyatakan gugur. Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Sjafruddin hanya melantik 997 perwira yang dinyatakan lulus, Selasa (20/9) pagi.
Dikatakan Sjafruddin jumlah keseluruhan siswa yang mengikuti sekolah ini sebanyak 1003. Namun yang dinyatakan lulus hanya 997 siswa. Enam orang dinyatakan gugur, satu orang atas nama Sidiq furqon meninggal dunia, tiga orang dikeluarkan lantaran terkait narkoba dan dua orang siswa ditunda pelantikannya.
"Dari 1003 siswa yang masuk, enam orang gugur mereka ada yang meninggal dan ada masalah kedisiplinan sehingga dinyatakan gugur," terangnya. Sjarifudin tidak menjelaskan apa langkah selanjutnya terhadap siswa yang gugur akibat terlibat penyalahgunaan narkoba.
para perwira yang sudah lulus ini akan disebar untuk ditempatkan di seluruh daerah untuk bertugas mengabdi kepada masyarakat. Namun diakuinya, pelantikan para perwira ini bukan hanya sebagai seremoni saja, tetapi lebih kepada bagaimana meningkatkan kualitas para anggotanya baik peningkatan program Polri dan juga peningkatan program pelayanan kepada masyarakat.
Menurut Sjafruddin jumlah rasio anggota polri saat ini belum sebanding dengan masyarakat, idealnya jumlah rasio anggota polri dengan masyarakat harus berbanding 1:400 namun untuk sekarang baru 1 : 550. Meski begitu, yang harus ditingkatkan ditingkatkan adalah integritas anggota sebagai penolong masyarakat, pelayanan masyarakat, dan penegak hukum yang jujur benar, dan adil    Â
"Perlunya para perwira tersebut dapat menerapkan revolusi mental. Ia pun menuturkan hingga saat ini polisi sudah bekerja seprofesonal mungkin untuk melayani masyarakat," pungkasnya.Â