SUKABUMIUPDATE.COM - Kabar mengejutkan datang dari Dadan Amanda, salah satu atlet kebanggaan Kabupaten Sukabumi yang saat ini memperkuat kontingen tinju Jawa Barat dalam PON XIX. Dadan berniat pensiun atau gantung sarung tinju, usai bertanding di tanah kelahirannya sendiri GOR Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang menjadi tuan rumah cabang olahraga tinju PON XIX.
NIat ini diutarakan langsung oleh pria yang berasal dari Salabintana, Kecamatan Sukabumi ini kepada dua pejabar teras di lingkungan Pemkab Sukabumi yang mengunjunginya di Hotel Bayu Amarta, Palabuhanratu, Selasa (20/9). “Dadan bilang ke saya dan pak Kadisporabudpar akan pensiun setelah PON XIX ini,†jelas Kabag Humas Pemkab Sukabumi, Yudi Panca Yoga kepada sukabumiupdte.com.
Menurut Yudi, alasan Dadan pensiun karena ingin berkonsentrasi dengan pekerjaannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat. Dadan juga mengungkapkan akan memberikan kenang-kenangan yang bagus untuk masyarakat Sukabumi dan Jawa Barat, yaitu menyumpang emas pada PON XIX kali ini.
“Dia tetap semangat bahkan sangat termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Jawa Barat. Apalagi pertandingan terakhir ini akan berlangsung ditempat kelahirannya Kabupaten Sukabumi dan insyaallah disaksikan oleh banyak pendukung dan penggemarnya, warga Sukabumi baik kota maupun kabupaten,†lanjut Yudi.
Petinju kebanggaan Kabupaten Sukabumi, ini, akan menghadapi petinju Kalimantan Barat Ari Agustia dalam babak penyisihankelas Bantam (56 kg). Peraih emas di PON Riau dan Kalimantan Timur ini akan mengenakan sabuk merah, dalam pertandingan laga kedua, sesi kedua yang dimulai pukul 19.00 WIB.
Prestasi terakhir yang didapatkan oleh suami pejudo berprestasi asal Jawa Barat, Raisya Puspita adalah medali perunggu pada Kejuaraan Tinju Internasional Agung Cup 2014 di Kedah, Malaysia. Dadan juga tercatat sebagai petinju junior yang mampu menyumbangkan medali petunggu bagi tim merah putih pada Asean Games 2005 di Manila, Filipina.
Sejak umur 9 tahun, Dadan sudah menggeluti dunia tinju, walaupun sempat dilarang oleh orang tuanya. Sederet prestasi akhirnya membuktikan bahwa pilihan Dadan menggeluti olahraga tinju adalah tepat.
Petinju yang memiliki kekuatan pukulan di tangan kiri ini berharap bisa memenuhi target emas pada PON 2016 ini. “Ayo kita dukung Dadan untuk mewujudkan impiannya menyumbang emas dan atlet atlet tinju Jawa Barat lainnya saat ini bertanding di GOR Palabuhanratu,†tutup Yudi.Â