SUKABUMIUPDATE.COM - Pilkada Kota Sukabumi memang akan berlangsung tahun 2018, namun manuver politik sudah harus dilakukan sejak dini. Setidaknya inilah kalimat politiki dari Ketua DPD PAN Kota Sukabumi, Faisal Anwar saat menggelar pertemuan informal (santai-red) dengan dua tokoh politik dari PPP dan PKS Kota Sukabumi, di ruang tamu DPRD Kota Sukabumi, Selasa (10/9).
“Namanya nanti koalisi tiga kursi, karena PAN, PKS dan PPP sama sama memiliki 3 kursi di DPRD. Ditotal jadi 9 kursi, lebih dari cukup untuk mengusung pasangan calon pada Pilkada Kota Sukabumi, 2018 mendatang,†tegas Faisal Bagindo kepada sukabumiupdate.com.
Faisal, Ahmad Fahmi Wakil Walikota Sukabumi dari PKS, dan Ketua DPC PPP Kota Sukabumi Yanti Indri sepakat jika pembicaraan mengenai pilkada harus dimulai dari sekarang. Menurut Faisal pertemuan ini sebagai langkah awal untuk menjajaki kemungkinan ketiga partai ini berkoalisi lebih dulu sebelum membicarakan siapa figur yang layak menang dalam Pilkada Kota Sukabumi.
“Sama sama partai dengan basis massa kaum agamais, PAN, PPP dan PKS layak untuk bersanding dan memenangkan Pilkada Kota Sukabumi. Soal siapa figurnya akan dibicarakan lebih jauh. Awal dan yang paling penting adalah memulai komunikasi politik,†tambah pria yang akbab disapa abang ini lebih jauh.
Yanti Indri maupun Ahmad Fahmi mengamini apa yang diutarakan oleh Faisal Anwar. “Memang seperti itu, komunikasi politik Pilkada harus dilakukan sejak dini karena kita sama sama menginginkan figur terbaik untuk Kota Sukabumi. Soal siapa yang diusung saya sepakat dengan pak Faisal, itu soal nanti,†jelas Yanti Indri.
Fahmi mengomentari bahwa apa yang dilakukan PAN dan PPP ini sebagai bentuk kecintaan kedua partai ini kepada Kota Sukabumi. “Saya juga sepakat jika komunikasi politik terkait Pilkada memang harus dimulai dari saat ini,†jelas Fahmi.Â