SUKABUMIUPDATE.COM - Bandit begal atau rampok di Kabupaten Sukabumi makin menjadi jadi. Senin (19/9) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, Kepala Kedusunan 03, Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi dibegal empat pria bersenjata tajam saat akan berangkat menuju kantor desa.
Korban, Ade Badri (25) selamat tanpa luka sedikitpun, namun uang Rp2,5 juta dan surat surat administrasi dirampas oleh pelaku. "Saya mau ke kantor Desa, pas belokan depan SD Artana saya dicegat empat orang tak dikenal, mengancam dengan senjata tajam, saya tidak bisa melawannya," ungkap Ade kepada sukabumiupdate.com, Senin (19/9).
BACA JUGA: Waduh, Kadus di Jampang Tengah yang Dibegal Ternyata Berbohong
Kejadian berawal ketiga korban mengendari motor sendirian dari rumah menuju Kantor Desa Bojongtipar. Saat melintasi jalan Cimerang kilometer 8, yang sepi dan tidak ada perumahan penduduk, tiba tiba muncul 4 orang pria menghadang ditengah jalan.
Menurut Ade, pelaku langsung saat menghentikan laju kendaraan, meringkus dengan mengalungkan golok ke lehernya. “Lokasinya sudah dekat dengan perumahan dan SD, paling 100 meter lagi. Saya berhenti karena memang laju motor tidak cepat, langsung disergap. Yang saya lihat ada empat orang yang kabur setelah merampas tas, motor saya tidak diambil,†jelas Ade. BACA JUGA: Kadus Korban Begal di Jampang Tengah Tidak Mau Lapor Polisi
Usai dirampok korban langsung terduduk lemas dipinggir jalan. “Ada warga yang kebetulan lewat dan melihat korban dipinggir jalan, dan langsung melaporkan ke desa dan warga lainnya,†ujar Sekretaris Desa Bojongtipar Endang Maulani (30) kepada sukabumiupdate.com.
Hingga berita ini diturunkan korban dan warga masih berada di lokasi kejadian. Pihak desa masih berusaha mengumpulkan informasi terkait aksi perampokan ini. “Kita masih nunggu pimpinan, nanti kita baru lapor ke kepolisian,†lanjut Endang.