SUKABUMIUPDATE.COM - Legislator RI, Reni Marlinawati mengungkapkan data cukup mencengangkan terkait jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Sukabumi. Ketua Fraksi PPP DPR RI ini menegaskan Kabupaten Sukabumi ini secara de juresudah tidak menjadi daerah tertinggal namun secara de facto masih daerah tertinggal.
“Saya tidak punya data persis berapa banyak Rutilahu yang ada di Kabupaten Sukabumi. Namun asumsinya per desa jika diambil 300 unit saja sudah berapa banyak jika dikalikan dengan jumlah desa di Kabupaten Sukabumi yang mencapai 386 desa,†ungkap Reni kepada sukabumiupdate.com, Jumat (16/9) usai mendampingi penerima bantuan RTLH di pemerintah pusat di Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.
Dengan kondisi seperti ini, maka wajar menurut Reni jika Kabupaten Sukabumi masih membutuhkan bantuan dana dari pemerintahan Jokowi. Kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat, menggelontorkan dana bantuan bagi pembangunan 400 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Sukabumi untuk tahun 2016.
"Secara keseluruhan di Kabupaten Sukabumi ada 400 rumah tidak layak huni yang mendapat bantuan dari pusat. Namun kedepan saya akan ikhtiarkan untuk Kabupaten Sukabumi agar ditambah kuotanya," ujar Reni.
Sedikitnya 85 unit rumah yang termasuk dalam kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Cimaja Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi mendapat bantuan program rehabilitasi rumah dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Republik Indonesia. Cimaja adalah desa ketiga atau yang terakhir mendapat bantuan pada tahun 2016 ini.
Kepala desa Cimaja, Suhermat mengatakan sangat bersyukur dengan adanya bantuan tersebut walaupun tidak semua dapat bantuan. "Kita mengajukan 300 Rutilahu, namun setelah di verifikasi oleh tim dari secufindo hasilnya menjadi 85 unit. Jumlah segitu pun saya bersyukur sebab masih banyak tetangga desa lain yang masih membutuhkan dan belum dapat," ujar Suhermat.
Sebelumnya sudah ada dua desa yang sudah menerima bantuan antara lain Desa Berekah sebanyak 115 unit dan Desa Buniwangi sebanyak 200 unit.