Ada 300 RTLH di Setiap Desa di Kabupaten Sukabumi?

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Legislator RI, Reni Marlinawati mengungkapkan data cukup mencengangkan terkait jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Sukabumi. Ketua Fraksi PPP DPR RI ini menegaskan Kabupaten Sukabumi ini secara de juresudah tidak menjadi daerah tertinggal namun secara de facto masih daerah tertinggal.

“Saya tidak punya data persis berapa banyak Rutilahu yang ada di Kabupaten Sukabumi. Namun asumsinya per desa jika diambil 300 unit saja sudah berapa banyak jika dikalikan dengan jumlah desa di Kabupaten Sukabumi yang mencapai 386 desa,” ungkap Reni kepada sukabumiupdate.com, Jumat (16/9) usai mendampingi penerima bantuan RTLH di pemerintah pusat di Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.

Dengan kondisi seperti ini, maka wajar menurut Reni jika Kabupaten Sukabumi masih membutuhkan bantuan dana dari pemerintahan Jokowi. Kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat, menggelontorkan dana bantuan bagi pembangunan 400 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Sukabumi untuk tahun 2016.

"Secara keseluruhan di Kabupaten Sukabumi ada 400 rumah tidak layak huni yang mendapat bantuan dari pusat. Namun kedepan saya akan ikhtiarkan untuk Kabupaten Sukabumi agar ditambah kuotanya," ujar Reni.

Sedikitnya 85 unit rumah yang termasuk dalam kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Cimaja Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi mendapat bantuan program rehabilitasi rumah dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Republik Indonesia. Cimaja adalah desa ketiga atau yang terakhir mendapat bantuan pada tahun 2016 ini.

Kepala desa Cimaja, Suhermat mengatakan sangat bersyukur dengan adanya bantuan tersebut walaupun tidak semua dapat bantuan. "Kita mengajukan 300 Rutilahu, namun setelah di verifikasi oleh tim dari secufindo hasilnya menjadi 85 unit. Jumlah segitu pun saya bersyukur sebab masih banyak tetangga desa lain yang masih membutuhkan dan belum dapat," ujar Suhermat.

Sebelumnya sudah ada dua desa yang sudah menerima bantuan antara lain Desa Berekah sebanyak 115 unit dan Desa Buniwangi sebanyak 200 unit.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Cek Fakta28 November 2024, 00:51 WIB

Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok

Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024, Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan dengan 77 Diantaranya Diidentifikasi sebagai Hoaks.
Ilustrasi. Live Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:31 WIB

Unggul 51,02% di Quick Count, Kubu Iyos-Zaenul Klaim Menang Pilkada Sukabumi

Kubu Iyos - Zainul mengumumkan hasil perhitungan sementara suara Pilkada Kabupaten Sukabumi. Menurutnya berdasar hasil quick count yang dilakukan Setgab koalisi menempatkan pasangan Iyos-Zainul unggul dibanding pesaingnya.
Pasangan Iyos Somantri - Zainul klaim menang 51,02% di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:23 WIB

Respons Asep Japar-Andreas Usai Unggul di Quick Count Internal Pilbup Sukabumi

Hasil quick count internal, Paslon Asep Japar-Andreas mengklaim unggul di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan raihan suara 54 persen.
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 21:17 WIB

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Lapas Warungkiara Sukabumi

Sementara itu untuk hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi, Iyos-Zainul menang di Lapas Warungkiara Sukabumi.
Suasana pencoblosan Pilkada 2024 di Lapas Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life27 November 2024, 21:00 WIB

Emosi Tidak Stabil, 10 Ciri Anak yang Kurang Perhatian dari Orang Tua

Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dapat berdampak signifikan pada perkembangan emosional, sosial, dan perilaku anak.
Ilustrasi - Penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian yang cukup kepada anak.  (Sumber : Pixabay.com/@Greyerbaby)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:41 WIB

Kubu Asep Japar-Andreas Klaim Menang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Kubu Asep Japar-Andreas deklarasikan kemenangan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 berdasarkan hasil hitung cepat pihaknya.
Deklarasi kemenangan paslon Pilkada Kabupaten Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:14 WIB

Ayep Zaki-Bobby Umumkan Menang Pilwalkot Sukabumi, Akui Unggul di 7 Kecamatan

Calon Walikota Sukabumi dari nomor urut 2, Ayep Zaki menyatakan dirinya bersama wakilnya Bobby Maulana unggul sementara dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024 berdasarkan hitung cepat (quck count) internal.
Ayep Zaki - Bobby Maulana saat konferensi pers | Foto : Turangga Anom
Film27 November 2024, 20:00 WIB

Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir

Kabar gembira datang dari drama korea yang meraih kesuksesan besar tahun lalu, yakni Moving akan kembali menyapa penggemar dengan musim kedua.
Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Food & Travel27 November 2024, 19:00 WIB

Curug Cipanas Nagrak, Berendam di Air Panas yang Buka Selama 24 Jam

Dengan keindahan air terjunnya yang menyegarkan dan kolam air panas alami, Curug Cipanas Nagrak menjadi pilihan tepat untuk melepas penat dan menikmati suasana alam yang asri.
Curug Cipanas Nagrak adalah salah satu destinasi wisata alam yang populer di Lembang, Bandung Barat. (Sumber : Instagram/@hadjukemal).
Sukabumi27 November 2024, 18:53 WIB

Truk Muatan Keramik Tabrak Pagar Rumah di Jampangkulon Sukabumi, Ini Kesaksian Sopir

Berikut kesaksian sopir terkait insiden truk muatan keramik tabrak pagar rumah di Jampangkulon Sukabumi.
Truk tabrak pagar tembok rumah warga di Jampangkulon Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)