SUKABUMIUPDATE.COM - Para atlet dari 21 provinsi di Indonesia, menjajal arus Sungai Cimandiri dan Cicatih yang menjadi arena eksibisi arung jeram PON XIX. Satu persatu tim arung jeram turun ke sungai yang memiliki riam dan arus deras dan dipilih menggantikan sungai Citarum Bandung Barat sebagai tuan rumah eksibisi arung jeram PON XIX.
“Saat ini seluruh peserta sudah datang dan menjajal sungai Cimandiri dan Cicatih, latihan bersama dilakukan untuk mengenali lintasan sungai yang nantinya akan digunakan sebagai trek lomba arung jeram,†ungkap Ketua Harian Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) Yuni Amalia kepada sukabumiupdate.com beberapa waktu lalu.
Untuk peserta eksibisi arung jeram PON XIX dipastikan akan diikuti oleh 21 kontingen yang terdiri dari 68 tim dengan jumlah atlet mencapai 680 orang. Walaupun eksibisi, pertandingan ini diprediksi berlangsung ketat karena menyangkut nama besar tim tim arung jeram yang Indonesia yang selama ini bersaing untuk posisi terbaik.
Ada empat kategori yang dipertandingkan, sprint, head to head, slalom dan down river race, untuk empat tim putra dan enam tim putri. “Selain memastikan arung jeram layak masuk PON XX selanjutnya, ajang ini akan menjadi alat ukur masing masing tim, dan arena pencarian bibit muda atlet arung jeram Indonesia,†lanjut Yuni.
Antusias peserta eksebisi arung jeram PON XIX di Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi ini, sudah melampaui batas maksimal pertimbangan cabang olahraga ini layak dipertandingkan pada PON PON di masa depan. “Kita aja jadi tuan rumah kejuaraan dunia, bahkan ikut bersaing dan diperhitungan dalam peta kekuatan olahraga arung jeram dunia, sudah sepantasnya jadi pertimbangan PB PON,†ujar Yuni lebih jauh.
Berdasarkan agenda dan jadwal pertandingan yang disebar PB PON XIX, cabong eksibisi arung jeram di Warungkiara Kabupaten Sukabumi baru akan dimulai pada hari Sabtu (17/9) besok. Hari ini, Jumat (16/9) ini hanya pemantapan official dan rapat seluruh kapten tim dari 21 kontingen yang ikut ambil bagian dalam perlombaan ini.Â