Gara Gara Pemandu Lagu di Palabuhanratu, Wartawan Ini Babak Belur

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Gara-gara uang tips pemandu lagu (PL), wartawan Surat Kabar Mingguan (SKM), Ardiansyah babak belur. Korban dihajar sekelompok pria tidak dikenal usai menikmati hiburan malam di Karaoke Room Hotel Cleopatra, Desa Citepus, Kecamatan Palabuanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (14/9) dini hari.

Kepada penyidik unit 1 reskrim Polres Sukabumi, Ardiansyah menuturkan kejadian tersebut bermula saat ia, istri dan dua saudaranya keluar dari room karaoke di hotel Cleopatra sekitar pukul 02.30 WIB. Saat korban mau melakukan pembayaran, ternyata uangnya tidak cukup.

"Di nota pembayaran tertera Rp690 ribu dan satu orang pemandu lagu minta uang tips Rp200 ribu. Karena cuma ada uang Rp700 ribu, tips untuk PLnya belum dibayar karena kurang Rp200 ribu," terang Ardi.

Ardi pun memutar otak, meminta kepada kasir uang Rp200 untuk dibayarkan ke PL terlebih dahulu, sementara kekurangan pembayaran room karaoke akan dilunasi setalah ia mengambil uang di ATM. "Saya sudah bilang dan kasir pun setuju apalagi saya simpan KTA jurnalis saya sebagai jaminan," akunya.

Namun entah dari mana datangnya, muncul dua laki laki tidak dikenal langsung memarahi Ardi. Korban menanyakan siapa dan apa kepentingannya, namun kedua pria tersebut malah pergi ke samping hotel.

Pada saat saudaranya pergi mengambil uang ke atm, Ardiansyah pun menghampiri orang yang menegurnya dengan kasar. Bukan jawaban yang didapat, Ardi langsung diserbu dengan pukulan, bahkan empat rekan pelaku ikut menghajar Ardiansyah.

"Komplotannya lebih dari lima orang, tapi yang menghajar dan menedang saya cuma empat orang," akunya.

Setelah puas memukuli Ardiansyah, pelakulalu pergi membubarkan diri, Ardi pun langsung dilarikan ke RSUD Palabuhanratu. "Barusan saya sudah melapor ke pihak berwajib untuk menindak lanjuti persoalan ini," jelasnya.

Sementara, pihak keamanan hotel Cleopatra, Sutisna memebenarkan jika telah terjadi keributan diwilayahnya. Manajer Cleopatra Iwan menyebut jika persoalan ini diluar kewenangan pengelolaan hotel dan hiburan malam. "Itu bukan kewenangan kami Karena PL bukan karyawan kami," singkatnya.

Adapun, akibat dari kejadian pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka sobek di hidung, pelipis mata dan bagian kepala belakang mengalami sakit berkelanjutan. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Cek Fakta28 November 2024, 00:51 WIB

Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok

Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024, Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan dengan 77 Diantaranya Diidentifikasi sebagai Hoaks.
Ilustrasi. Live Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:31 WIB

Unggul 51,02% di Quick Count, Kubu Iyos-Zaenul Klaim Menang Pilkada Sukabumi

Kubu Iyos - Zainul mengumumkan hasil perhitungan sementara suara Pilkada Kabupaten Sukabumi. Menurutnya berdasar hasil quick count yang dilakukan Setgab koalisi menempatkan pasangan Iyos-Zainul unggul dibanding pesaingnya.
Pasangan Iyos Somantri - Zainul klaim menang 51,02% di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:23 WIB

Respons Asep Japar-Andreas Usai Unggul di Quick Count Internal Pilbup Sukabumi

Hasil quick count internal, Paslon Asep Japar-Andreas mengklaim unggul di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan raihan suara 54 persen.
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 21:17 WIB

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Lapas Warungkiara Sukabumi

Sementara itu untuk hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi, Iyos-Zainul menang di Lapas Warungkiara Sukabumi.
Suasana pencoblosan Pilkada 2024 di Lapas Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life27 November 2024, 21:00 WIB

Emosi Tidak Stabil, 10 Ciri Anak yang Kurang Perhatian dari Orang Tua

Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dapat berdampak signifikan pada perkembangan emosional, sosial, dan perilaku anak.
Ilustrasi - Penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian yang cukup kepada anak.  (Sumber : Pixabay.com/@Greyerbaby)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:41 WIB

Kubu Asep Japar-Andreas Klaim Menang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Kubu Asep Japar-Andreas deklarasikan kemenangan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 berdasarkan hasil hitung cepat pihaknya.
Deklarasi kemenangan paslon Pilkada Kabupaten Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:14 WIB

Ayep Zaki-Bobby Umumkan Menang Pilwalkot Sukabumi, Akui Unggul di 7 Kecamatan

Calon Walikota Sukabumi dari nomor urut 2, Ayep Zaki menyatakan dirinya bersama wakilnya Bobby Maulana unggul sementara dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024 berdasarkan hitung cepat (quck count) internal.
Ayep Zaki - Bobby Maulana saat konferensi pers | Foto : Turangga Anom
Film27 November 2024, 20:00 WIB

Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir

Kabar gembira datang dari drama korea yang meraih kesuksesan besar tahun lalu, yakni Moving akan kembali menyapa penggemar dengan musim kedua.
Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Food & Travel27 November 2024, 19:00 WIB

Curug Cipanas Nagrak, Berendam di Air Panas yang Buka Selama 24 Jam

Dengan keindahan air terjunnya yang menyegarkan dan kolam air panas alami, Curug Cipanas Nagrak menjadi pilihan tepat untuk melepas penat dan menikmati suasana alam yang asri.
Curug Cipanas Nagrak adalah salah satu destinasi wisata alam yang populer di Lembang, Bandung Barat. (Sumber : Instagram/@hadjukemal).
Sukabumi27 November 2024, 18:53 WIB

Truk Muatan Keramik Tabrak Pagar Rumah di Jampangkulon Sukabumi, Ini Kesaksian Sopir

Berikut kesaksian sopir terkait insiden truk muatan keramik tabrak pagar rumah di Jampangkulon Sukabumi.
Truk tabrak pagar tembok rumah warga di Jampangkulon Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)