SUKABUMIUPDATE.COMÂ - Suasana duka masih menyelimuti keluarga Jepri bin Dimyati (13) yang merupakan korban tenggelam di Curug Pamuni, Sungai Cisuda, Kampung Tonjong RT 002/002, Kelurahan Gedongpanjang Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi beberapa waktu lalu.
Ada kisah di balik mengharukan sebelum almarhum tenggelam saat mencari ikan bersama ketiga rekannya di sungai yang tidak jauh dari rumahnya tersebut.
Dari pengakuan sang ibu kandung almarhum, Uki mengatakan sebelum berangkat sekolah, berulang kali Jepri berkata Umi tolong jaga bapak, Jepri nanti pulang.Â
Bahkan, Â bocah yang dikenal soleh dan penurut ini, sempat memberikan uang sebesar Rp15 ribu kepada bapaknya untuk berobat. Karena, saat itu bapak kandung korban tengah terbaring sakit.Â
"Jepri anak yang soleh, perhatian kepada keluarga dan yang masih teringat di pikiran saya, si bungsu memberikan uang Rp15 ribu untuk berobat bapaknya," katanya.Â
Selain itu, kesolehan Jepri juga dilihat dari kebiasaannya pulang sekolah yang langsung ke masjid dan jika waktu solat tiba, anak bungsu dari empat bersaudara tersebutÂ
selalu mengumandangkan adzan. Bahkan adzan Subuh pun almarhum kerap melaksanakannya.
Ternyata permintaan terakhir Jepri untuk menjaga bapaknya tersebut tidak hanya disampaikan ke ibunya, tetapi ke rekan-rekannya sebelum tubuh Jepri hanyut dan tenggelam di Sungai Cisuda.
"Di hari terakhirnya, Jepri sempat izin kepada saya untuk bermain bersama rekan-rekannya dan kembali almarhum meminta saya untuk menjaga bapaknya. "Ibu jaga bapak ya, saya pamit Bu," itu yang selalu diucapkan Jepri," Â kata Uki seraya menirukan perkataan almarhum.
Sebagai ibu kandung, ia merasaka firasat yang kurang enak dalam pikiran dan hatinya, ternyata  benar sekitar pukul 15:33 WIB Selasa, (13/9) rekannya datang ke rumah melaporkan bahwa Jepri hanyut di sungai dan jasadnya baru ditemukan sekitar pukul 21.30 WIB oleh Tim SAR Kota Sukabumi.
Informasi dari rekannya, sebenarnya sebelum kejadian bocah ini mau pulang, namun saat naik ke darat, Jepri katanya melihat ikan dan langsung kembali berenang dan akhirnya hanyut di Sungai Cisuda yang memiliki kedalaman sekitar delapan meter tersebut.