SUKABUMIUPDATE.COM - Warga utara Kabupaten Sukabumi kecewa dengan kirap Api PON XIX karena hanya bisa dinikmati sebentar saja. Warga mengira api abadi lambang semangat dan persatuan ini dibawa oleh pelari, sehingga bisa ditonton dalam waktu cukup lama.
“Saya pikir seperti dulu, dibawa oleh pelari jadi kita bisa nonton lebih lama. Ternyata sekarang diatas mobil, lumayan cepet jadinya hanya lihat sepintas saja,†ungkap warga Cibadak Reni Nuraeni kepada sukabumiupdate.com, Rabu (14/9).
Reni sendiri sudah meninggu di jalur raya Palabuanratu, penghubung Cibadak dan Kecamatan Cikembar sejak pagi, sementara rombongan kirap baru melintas di wilayah Cibadak siang sekitar pukul 11.00 WIB. “Sayang kita belum sempat foto foto padahal udah disiapin sama temen temen, jalan mobilnya lumayan cepat jadi kita takut klo terlalu dekat,†lanjut Reni.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Jaka, warga Cikidang Kabupaten Sukabumi yang menunggu berjam jam di sekitar simpang tiga Cibadak Palabuanratu. “Seharunya kayak dulu, dibawa lari terus estapet oleh para atlet, jadi warga bisa memberikan semangat dan lebih dekat,†ungkap Jaka kepada sukabumiudpate.com, Rabu.