SUKABUMIUPDATE.COM - Penanganan orang stres atau gangguan jiwa yang belum maksimal oleh pemerintah daerah, membuat warga Kota Sukabumi dihadapkan pada kondisi ketakutan. Terbaru, Senin (12/9) malam warga Kelurahan Cipangengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi panik dan ketakutan, akibat ulah US (50) yang mengamuk dan membakar rumah sendiri.
Beruntung warga sekitar sigap, api yang sempat berkobar dibagian kamar rumah keluarga US langsung dipadamkan sebelum membesar dan mengancam bangunan lain. “Api sudah membesar, beruntung warga langsung siap dan melakukan pemadaman, beruntung tidak sempat membesar karena lingkungan disini padat penduduk,†jelas ketua RT02/07 Yaya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (13/9).
Gagal membakar rumahnya sendiri, dengan cara membakar kasur di kamar tidur, US langsung dibekuk warga dan diserahkan ke kantor polisi terdekat. “Saat ini ia sudah dikirim oleh pihak polsek lembursitu ke rumah sakit. Kita berharap ada penanganan serius dari pemerintah daerah, karena sakitnya ujang sering mengancam keselamatan warga dan kampung ini,†sambung Yaya.
Bapak tiga anak yang tinggal bersama istri dan ibunya ini diketahui mengalami gangguan jiwa sejak beberapa tahun silam. Ujang keluar masuk ruang kejiwaan BLUD Syamsudin, dan jika berada di rumah, perilaku kasarnya muncul, mengamuk dan mengancam keselamatan warga.
Melempar batu ke rumah warga, dan menantang berkelahi adalah perilaku US yang menurut warga sangat meresahkan. Bahkan beberapa kali US ketahuan mencuri atau mengambil barang barang milik warga, seperti jemuran dan barang lainnya yang ada di depan rumah.
“Klo jemuran saya udah sering hilang diambil sama dia. Diomongin malah ngamuk. Kami tidak nyaman hidup bertetangga. Kami khawatir ia ganggu, khususnya ke anak anak. Mohon pemda turun tangan,†jelas salah seorang tetangga US, Enung Marti kepada sukabumiupdate.com.