SUKABUMIUPDATE.COMÂ - Dua aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sukabumi, Irvan Irmawan dan Ade Boim Senin (12/9) siang sekira pukul 12.14 WIB disekap dan sempat dianiaya sejumlah preman di DKI Jakarta.
Keduanya disekap preman bayaran suruhan pengusaha salah satu restoran di wilayah Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara. Mereka berhasil bebas setelah satu diantara mereka mengontak rekan Pengurus Besar HMI di Jakarta.
Sejumlah pengurus PB HMI pun langsung berkordinasi dengan Polsek Penjaringan Jakarta Utara. Hingga akhirnya Irvan dan Ade berhasil dibebaskan.
"Dari jam 12 siang sampai jam tiga sore, kami berdua disekap, diintrogasi dan sempat dipukul oleh preman tersebut. Kami bisa bebas setelah personil Polsek Penjaringan membebaskan kami berdua," ungkap Irvan saat dihubungi sukabumiupdate.com, Senin.
Sampai saat ini kata Irvan, ia dan Ade masih berada di Polsek Penjaringan untuk membereskan persoalan tersebut."Kami masih di Mapolsek Penjaringan Jakarta untuk memberikan keterangan kepada pihak kepolisian," kata Irvan.