DP2KP Kota Sukabumi Temukan Tiga Sapi Kurban Terkena Cacing Hati

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Petugas  Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan (DP2KP) Kota Sukabumi menemukan sapi  yang terkangkit penyakit cacing hati. Temuan ini setelah tim kesehatan hewan dari dinas tersebut memeriksa sejumlah hewan kurban usai dilakukan penyembelihan pada hari raya Idul Adha 1437 H, Senin, (12/9).  

Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) DP2KP Kota Sukabumi, Riki Barata mengatakan pihaknya sudah melakukan penyebaran anggotanya untuk memeriksa setiap hewan kurban di masing-masing wilayah. Hal ini bertujuan untuk menghindari penyakit-penyakit hewan seperti hati sapi ini menyebar ke masyarakat. 

"Setiap hewan kurban yang sudah diperiksa itu wajib diperiksa oleh petugas kesehatan hewan apakah layak atau tidak, makanya usai salat Idul Adha itu kita langsung menyebar ke setiap wilayah untuk memeriksakan hewan kurban yang akan disembelih," kata dokter hewan ini. 

Selama melakukan pemeriksaan, pihaknya menemukan tiga ekor sapi yang terjangkit penyakit cacing hati, dua ekor berada di Kecamatan Baros dan satu ekor lainnya di Kecamatan Citamiang. Dari penemuan cacing hati itu pihaknya sudah melakukan pemusnahan secara langsung dengan memusnahkan hati tersebut. 

"Yah kalau yang bermasalah hatinya berarti yang dimusnahkannya hatinya saja, sementara daging dan lainnya masih bisa dikonsumsi," ujarnya. 

Ia menambahkan sapi yang terkena penyakit cacing hati tidak bisa dilihat dari luar atau fisik hewan tersebut, tetapi baru bisa diketahui setelah dilakukan penyembelihan.

Lebih lanjut, cacing hati sangat berbahaya dan bisa berjangkit pada manusia apabila terkonsumsi. Oleh karena itu sangat perlu dilakukan pemeriksaan, terutama hati dan jeroan sapi yang terkena cacing hati atau cacing pita.

Hati maupun jerong yang terjangkiti oleh cacing dapat dikonsumsi asalkan jangan dibakar seperti dibuat sate, cara masakpun harus dimasak berulang dengan suhu yang tinggi agar cacing tersebut benar-benar mati. Tapi lebih aman lagi jangan dikonsumsi.

"Sebenernya masih bisa dikonsumsi asal di rebus air mendidih dengan waktu yang lama, tetapi karena dikhawatirkan berbahaya, sebaiknya dimusnahkan saja," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak