SUKABUMIUPDATE.COM - Ribuan warga miskin  Kota Sukabumi rela mengantre panjang dan berdesakan di halaman Masjid Agung Kota Sukabumi hanya untuk mengambil satu kilogram daging kurban yang dibagikan panitia kurban Masjid Agung Kota Sukabumi, Senin, (12/9).Â
Antrian panjang dan desak-desakan antar warga pun tak dapat dihindari saat panitia kurban mulai membagikan daging kurban tersebut.Â
Ketua panitia kurban Deden Solehudin mengatakan tahun ini jumlah hewan kurban mengalami peningkatan yang cukup drastis, dikatakannya tahun ini pihaknya menerima titipan hewan kurban sebanyak 23 ekor sapi dan 10 ekor domba, sedangkan tahun sebelumnya ia hanya menerima 15 ekor sapi.
"Alhamdulilah tahun ini yang urban ada sedikit meningkat jadi kita membagikan kuponnya pun bisa cukup banyak," ujar Deden kepada Sukabumi Update, kemarin.Â
Meningkatnya jumlah hewan kurban di perayaan Lebaran kurban tahun ini, juga berdampak pada jumlah penerima kupon yang juga mengalami peningkatan, tahun ini panitia kurban masjid Agung membagikan 4 ribu kupon dengan sasaran penerimanya seperti kaum dhuafa, warga lingkungan Masjid Agung, majelis taklim, pesantren dan mudohi atau mereka yang menitipkan hewan kurbannya di Masjid Agung.Â
lanjut dia, selama pembagian daging, pihaknya tidak menemukan kendala apapun, hanya saja jam pembagian daging kurban sedikit mundur yang seharusnya di jadwalkan pukul 16.00 Wib harus ditunda hingga pukul 16.30 WIB. Hal tersebut dikarenakan jumlah hewan kurban yang mengalami peningkatan sehingga sedikit lama dalam pengemasan.
Â
"Alhamdulilah lancar, yah ada sih sedikit desak-desakan warga yang tidak sabar, tetapi semua bisa teratasi," tambahnya.
Ia pun menuturkan selama pemotongan hewan kurban, pihaknya tidak menemukan kondisi hewan kurban yang tidak layak, ia pun sudah bekerja sama dengan Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DP2KP) Kota Sukabumi untuk memeriksa hewan kurban.Â
Sementara itu, salah seorang warga dari Kecamatan Cikole, Maryam (56) mengaku sejak siang ini sudah menunggu pembagian daging di Masjid Agung. Namun begitu, ia tetap sabr mengantre untuk mengambil jatah dagingnya tersebut.