Petugas DP2KP Kota Sukabumi Temukan Puluhan Sapi Tidak Layak Jual

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Petugas Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DP2KP) Kota Sukabumi menemukan sejumlah hewan kurban tak layak jual dari sejumlah lapak, saat inspeksi mendadak (sidak) dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban pada, Minggu (11/9).

Untuk hewan kurban yang tidak layak jual tersebut pihak petugas tidak memberikan kalung sehat bagi hewan kurban. Dari pendataan sementara, ada 87 sapi yang tidak layak jual dari sekitar 1.500 ekor yang dijual di lapak-lapak yang ada di Kota Sukabumi.

Pemeriksaan hewan kurban ini meliputi, mata, gigi, air liur dan anus. Bagi hewan yang lulus pemeriksaan akan langsung diberikan kalung keterangan kesehatan hewan.

Kepala Seksi Keswan dan Kesmavet (Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner) DPPKP Kota Sukabumi Riki Barata mengatakan, puluhan sapi tidak layak jual tersebut merupakan betina dan belum cukup umur dengan rincian ada 14 ekor sapi dibawah umur serta 73 ekor sapi betina.

"Untuk Kota Sukabumi kita tidak ada hewan kurban yang dijual di lapak-lapak terinfeksi penyakit, tetapi sapi betina dan di bawah umur banyak kami temukan," katanya kepada sukabumiupdate.com, Minggu.  

Menurutnya, walaupun sapi betina tersebut tidak terjangkiti penyakit, tetapi pihaknya tetap menetapkan bahwa hewan kurban tersebut tidak layak jual. 

Adapun alasan sapi betina tersebut tidak layak jual karena untuk menjaga populasi sapi khususnya di Kota Sukabumi. Maka dari itu, pihaknya berikan pembinaan kepada pedagang yang masih menjual sapi betina, terkecuali sudah tidak bisa lagi memproduksi.

"Menjual sapi kurban juga harus sesuai syariat jika belum cukup umur maka dilarang untuk dikurbankan. Namun khusus untuk sapi betina bertujuan untuk mempertahankan dan menjaga populasi," tambah Riki.

Sementara, penjual sapi kurban di Kota Sukabumi Ajat Sudrajat mengaku penjulan terus meningkat menjelang hari raya pada umumnya pembeli memilih sapi kurban betina untuk dikurbankan karena harganya jauh lebih murah dibandingkan sapi jantan.

"Kami menjual sapi betina karena harganya jauh lebih murah dan banyak permintaan warga yang ingin berkurban. Apalagi untuk sapi jantan harganya sudah naik yang perbedaannya bisa mencapai Rp2 juta hingga Rp2,5 juta dengan bobot yang sama," katanya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)