SUKABUMIUPDATE.COM - Perajin sekaligus pedagang di sentra produksi Golok Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi kecipratan rejeki perayaan Idul Adha 1437.Â
Order pisau daging dan golok potong hewan kurban meningkat dua kali lipat dibandingkan hari biasa.
Salah satu yang kebanjiran rejeki adalah CV Siliwangi Putra yang mengaku mengalami lonjakan pesanan sejak sebulan silam hingga 100 persen.Â
Pesanan datang dari perseorangan, tukang jagal dan pengurus masjid atau panitia kurban. Tak hanya dari Sukabumi, order pun datang dari Jakarta dan Bandung.
"Yang paling tinggi adalah pesanan pisau daging kecil yang biasa digunakan untuk memotong daging sekaligus menguliti," jelas Ambia pemilik Toko Siliwangi Putra kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (10/9).
Untuk pisau sisit daging dan kulit, dijualnya dengan harga Rp40 ribu/unit. Sedangkan pisau besar atau golok potong dibandrol Rp150 ribu/unit.
Menurutnya, ada banyak pilihan harga sesuai kualitas produk dan bahan baku, bahkan di Cibatu sejumlah pengusaha menyediakan produk impor dari Eropa dan Cina.
Kualitas pisau dan golok buatan Cibatu sudah dikenal ke berbagai negara dan daerah dan sudah mendapat pengakuan dari konsumen.Â
Seperti diungkapkan Rifai, warga Kota Sukabumi yang mengakui menjadi langganan tetap produk senjata tajam yang diolah para perajin di Desa Cibatu ini.
"Kualitas bagus, karena saya tukang potong jadi langganannya disini, murah dan banyak pilihan," ujar Rifai.