SUKABUMIUPDATE.COM - Transaksi daging sapi, dua hari jelang Idul Adha 1437 Hijriah di Pasar Cibadak, Kabupaten Sukabumi melonjak drastis hingga 100 persen.Â
Pedagang pun sempat kewalahan meladeni konsumen, karena stok sangat terbatas, akibat mininnya suplai daging dari rumah pemotongan.
Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Cibadak, Suhendi (40) menjelaskan penjualan daging sapi hari ini, Sabtu (10/9) mengalami lonjakan drastis dibanding hari-hari sebelumnya, walaupun harganya relatif tinggi yakni Rp120 ribu/kg.Â
"Tahun ini benar-benar ramai, biasanya banyak lapak yang tutup cepat karena dagingnya laku," ungkap Suhendi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (10/9).
Suhendi sendiri meraup untung cukup tinggi, karena 67 kilogram daging jatah lapaknya habis sebelum pukul 13.00 WIB. "Hari biasa hanya laku paling banyak 10 kg saja sudah hebat. Hari ini penjualanan bagus, hampir seluruh lapak laris dagangannya bahkan banyak pembeli yang tidak kebagian," tambahnya.
Pedagang daging sapi tidak siap menghadapi serbuan konsumen jelang Idul Adha kali ini, karena hanya menyiapkan stok daging dari lima ekor sapi. Akibatnya banyak pedagang yang harus mengeluarkan daging impor untuk ditawarkan kepada konsumen.
"Banyak pedagang yang jual daging kotak atau daging impor karena kita kekurangan stok. Pejagalan memotong sapi hanya sedikit ternyata yang belinya banyak. Daging beku dijual lebih murah, tapi kurang diminati konsumen," kata Suhendi.
Para pedagang memprediksi lonjakan transaksi masih akan berlangsung hingga besok, Minggu (11/9). Suhendi menambahkan warga biasa beli daging sehari sebelum lebaran, tapi dalam jumlah yang tidak terlalu besar.