SUKABUMIUPDATE.COM - Selain tinju, Kabupaten Sukabumi juga memastikan diri sebagai tuan rumah pelaksaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX untuk eksibisi cabang olahraga arung jeram. 

Sungai Cimandiri dan Cicatih di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi terpilih sebagai arena bagi 21 kontingen yang sudah memastikan diri ikut ajang percobaan PON ini.

Kabar baik ini disampaikan Ketua Harian Pengurus Besar Pederasi Arung Jeram Indonesia (PB PAJI) Yuni Amalia kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (10/9) usai mengecek kondisi terkini persiapan di kedua sungai tersebut. 

"Kami terus berusaha agar kedua sungai ini bisa menjadi arena eksibisi PON XIX. Persiapan sudah 90 persen, tinggal sedikit lagi dan pekan depan semuanya sudah beres," kata Yuni.

Pemilihan kedua sungai ini, ungkap Yuni, karena debit airnya lebih stabil dibandingkan Sungai Citarum, Kabupaten Bandung Barat yang awalnya dipilih PB PON XIX sebagai arena resmi eksibisi cabor arung jeram. 

Selain itu kondisi arusnya yang stabil walaupun musim kemarau, banyak jeram-jeram besar namun tetap aman yang dibutuhkan dalam olahraga ini.

Jika Cimandiri untuk trek jauh, lomba jarak pendek dalam eksibisi arung jeram PON XIX akan dilakukan di sungai Cicatih. "Kedua sungai ini sudah dimanfaatkan untuk sejumlah event penting dalam dunia olahraga arung jeram, bahkan tingkat dunia, jadi secara pengakuan tidak perlu diragukan lagi," lanjut Yuni.

Untuk peserta eksibisi arung jeram PON XIX sendiri, sudah dipastikan akan diikuti oleh 21 kontingen yang terdiri dari 68 tim dengan jumlah atlet mencapai 680 orang, empat kategori, sprint, head to head, slalom dan down river race untuk empat dan enam crew putra dan putri.

Infromasi tentang pindahnya arena eksibisi arung jeram PON XIX ke Sungai Cimandiri dan Cicatih dibenarkan oleh Kepala Bagian Humas Pemkab Sukabumi, Yudi Panca Yoga. 

"Kita hanya dapat kabar bahwa pindah ke Sungai Cimandiri dan Cicatih dari PB PAJI. Mereka sudah berkordinasi dengan pihak kecamatan," ungkap Yudi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (10/9).