SUKABUMIUPDATE.COM - Kirab api Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dan Peparnas XV 2016 Jawa Barat dijadwalkan akan melintas di Kabupaten Sukabumi pada Rabu, (14/9) pekan depan. Rombongan pembawa api PON masuk ke Kabupaten Sukabumi dari arah Bogor, melalui jalur utara, melintasi Cikembang menuju Alun-Alun Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Sesuai surat edaran Setda Kabupaten Sukabumi Nomor 005/2320/humas disebutkan, penyerahan api PON XIX tersebut akan dilaksanakan di Alun-Alun Palabuhanratu, Jalan Siliwangi Palabuhanratu dan rencananya akan langsung diterima Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Sebelumnya, api PON dibawa oleh rombongan dengan kendaraan roda empat dari Bogor menuju Sukabumi.Â
"Prediksi waktu masuk Kecamatan Cicurug sekitar pukul 10.00 WIB dan dibawa rombongan bermobil, melewati Kecamatan Parungkuda, Cibadak, Cikembang, Warungkiara, Bantargadung dan berhenti di petigaan Batu Sapi Palabuhanratu," jelas Kabag Humas Pemkab Sukabumi, Yudi Panca Yoga kepada sukabumiupdate.com, Jumat (9/9).
Dari Batu Sapi, obor api PON akan dibawa oleh Ramdani Kamala mantan atlet tinju kebanggaan Kabupaten Sukabumi bersama rombongan kirab menuju Alun-Alun Palabuhanratu melalui Jalan Suryakencana.Â
Menurut Yudi, api PON akan diterima secara simbolis oleh Bupati Sukabumi, setelah itu obor PON akan disimpan selama kurang lebih 90 menit di Pendopo Palabuhanratu, sambil menunggu rombongan kirab beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju Kota Sukabumi," jelas pria penyuka motorcross ini.
Obor api PON meninggalkan Alun-Alun Palabuhanratu dan dibawa oleh mantan atlet tinju wanita Kabupaten Sukabumi Inki Permatasari, melintasi Jalan Siliwangi, belok kanan ke Jalan Canghegar menuju patung Marlin di Batusapi. "Dari sana api PON kembali naik mobil menuju Kota Sukabumi, melintasi Kecamatan Bantargadung, Warungkiara dan Cikembar," tambahnya.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta kepada jajarannya dan masyarakat Kabupaten Sukabumi untuk ikut terlibat dan turut mensukseskan PON XIX. "Saya melihat penyelenggaraan PON XIX 2016 sebagai momentum yang sangat istimewa, karena kita bisa menjadi tuan rumah di cabang olahraga tinju. Dalam 10 atau 20 tahun kedepan, belum tentu kita dapat kepercayaan seperti ini lagi," ujar Marwan.