SUKABUMIUPDATE.COMÂ - Selama 15 tahun pembangunan Dermaga Perikanan Cisolok yang berlokasi di Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi mangkrak.Â
Padahal ada sekitar 8 ribu nelayan dari empat desa yang biasa menggunakan lokasi tersebut dari Desa Cikahuripan, Pasirbaru, Karangpapak dan Cisolok.
"Awal pembangunan dermaga tersebut sekitar 15 tahun yang lalu, terakhir ada pengerjaan pembangunan pada tahun 2011 atau sekitar 5 tahun kebelakang. Namun, tetap saja kondisinya seperti ini tidak selesai," kata Kepala desa Cikahuripan, Heri Suryana kepada sukabumiUpdate.com, Rabu (7/9).
Sudah banyak cara dilakukan semua stakeholder Cisolok agar pembangunan dermaga tersebut bisa dilanjutkan kembali dengan tuntas. Mulai dari mengirim surat permohonan ke Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat bahkan sampai ke komisi IV DPR RI.
"Bahkan di gelaran hari nelayan Cisolok kemarin, sengaja kita undang pejabat mulai dari lingkungan kabupaten, provinsi sampai pusat supaya bisa melihat langsung kondisi dermaga Cisolok dan kami paksakan harus ada larung ke laut agar mereka merasakan bagaimana biasanya nelayan saat akan memasuki dermaga," bebernya.
Heri mengatakan menurut informasi dari HNSI Jabar, pengajuan pembangunan dermaga ini sudah sampai ke Provinsi dan tinggal menunggu di tandatangan oleh Gubernur. "Katanya anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (saat ini,red) menghabiskan biaya sekitar Rp141 miliar," terangnya.
Semua stakeholder Kecamatan Cisolok terutama empat desa yang bersentuhan langsung dengan dermaga sudah bersepakat menuntut agar mau tidak mau di 2017 pembangunan harus dilaksanakan.Â
"Kami tidak mau cuma rehab, Kalau tidak ada pembangunan tolong kembalikan kondisinya seperti semula yang masih alami atau sekitar delapan ribu nelayan di empat desa akan melakukan aksi," katanya.