SUKABUMIUPDATE.COMÂ - Warga di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi seperti yang tinggal di Kecamatan Palabuhanratu, Simpenan, Cikakak dan Cisolok mengeluhkan sering terjadinya pemadaman listrik yang dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.Â
"Malam Sabtu (2/9) kemarin mati lampu dari sore sampai subuh dan pada malam Minggunya (3/9) mati lagi dari sore hingga subuh juga," keluh Ahmad (45) warga Kecamatan Cikakak kepada sukabumiupdate.com, Minggu (4/9).
Menurutnya, pemadaman listrik yang tejadi sejak Jumat (2/9)sore sampai Sabtu (3/9) pagi akan dimaklumi masyarakat lantaran cuaca ekstrem waktu itu, seperti hujan deras dan angin kencang disertai petir.
Namun disayangkan, pemadaman yang dilakukan oleh PLN pada Sabtu (3/9) sore sampai Minggu (4/9) subuh saat itu cuaca sedang cerah, dan yang bikin geram warga tapi tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada masyarakat.Â
"Tidak ada hujan tidak ada angin apalagi petir, kok listrik mati dan durasi lama, yang paling parah tidak ada pemberitahuan kepada kami," keluhnya.
Jika PLN mengumumkan bahwa akan ada gangguan atau pemadaman masyarakat akan paham. "Ini kan, seolah tidak terjadi apapun, boro-boro minta maaf karena memberikan pelayanan buruk, pemberitahuan saja tidak ada," jelasnya.
Sementara warga Kecamatan Cisolok, Asep Mulyadi (50) mati lampu yang di selang nyala lalu mati lagi dan nyala lagi membuat masyarakat Palabuhanratu geram karena bisa merusak barang elektronik.Â
Persoalan gangguan yang terlahir karena faktor alam apalagi masyarakat mengetahui kondisi cuaca beberapa akhir ini sebenarnya memudahkan PLN untuk memberitahukan kepada masyarakat. Namun ini malah tidak ada bahasa sedikit pun kepada masyarakat, apalagi minta maaf.
"PLN Palabuhanatu harus terus berbenah, karena Ibukota Kabupaten Sukabumi ini tidak akan dilirik investor jika kondisinya seperti ini yang sering mati listrik," tambahnya.
Sementara, Humas PLN Palabuhanatu, Wiwin menjelaskan persoalan pemadaman listrik dua hari tersebut bukan merupakan pemadaman yang dilakukan oleh pihak PLN melainkan ada kerusakan di beberapa gardu induk.Â
"Kerusakan trafo di gardu induk sehingga beberapa kecamatan mati listrik," katanya.
Sejauh ini, secara bertahap PLN sedang melakukan berbagai perbaikan dan mencoba menjelaskan kepada masyarakat jika hal tersebut memang murni kerusakan bukan pemadaman yang direncanakan.
"Kantor pusat di Sukabumi yang mengumumkan hal tersebut kepada masyarakat karena matinya listrik kemarin itu di beberapa Kecamatan di Kabupaten Sukabumi," tambahnya.