SUKABUMIUPDATE.COM - Hari kedua Sabtu (3/9) pencarian korban longsor di tambang pasir milik PT Hasta Pasir Kampung Jami, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. Delapan personil Tim Search and Rescue (SAR) Daerah Kabupaten Sukabumi turut ambil bagian bersama tim lainnya dari unsur TNI dan Polri.
Tim gabungan memfokuskan upaya pencarian satu korban longsor galian tambang pasir di titik terakhir korban diduga hilang. Pencarian di area ini hanya dilakukan dengan menggunakan peralatan manual. Untuk memudahkan proses pencarian korban, excavator (bekhu) dan alat berat lainnya beroperasi menarik timbunan material longsor ke lokasi lainnya.
Ketua Basarda Kabupaten Sukabumi Okih Fajri menerangkan, tingginya timbunan longsor membuat proses pencarian tersebut menjadi tidak mudah. Ada lumpur setinggi lebih dari satu meter di titik korban terakhir kali terlihat, berdasarkan keterangan saksi mata.
“Tanah tebing disekitar lokasi masih rawan, jadi kita mencari sambal berupaya tidak menimbulkan banyak getaran. Ini yang membuat sulit pencarian, karena dilakukan secara manual. Maraba dengan tangan dan kaki, di area yang cukup luas,†jelas Okih pada sukabumiupdate.com melalui telepon, Sabtu (3/9).
Tim gabungan berharap korban atas nama Alun, seorang kepala mekanik PT Hasta Pasir yang hilang tertimbun longsor Jumat (2/9) kemarin, bisa segera ditemukan. Tubuh korban diduga tertimbun dan terseret material longsoran, sehingga area pencarian akan diperluas secara perlahan.