SUKABUMIUPDATE.COMÂ - Tiga dari 178 calon jemaah haji Kota Sukabumi yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 65 gagal berangkat, hal tersebut disebabkan meninggal dunia, hamil, dan sakit jantung.
"Tahun ini jumlah yang berangkat untuk menunaikan ibadah haji sebanyak 189 orang. Namun, 14 orang di antaranya minta dimutasi ke Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung karena termasuk dalam wadah organisasi Persatuan Islam (Persis). Sedangkan tiga orang lainnya tidak bisa berangkat," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi Entis Sutisna kepada sukabumiupdate.com, Jumat (2/9).
Ia menambahkan dari 178 calon jemaah haji yang berangkat, 104 orang berjenis kelamin wanita dan 74 orang pria. Rencananya calon jemaah haji ini mulai berangkat ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi pada Sabtu (3/9). Mereka akan dikumpulkan dahulu di Wisma Haji Pondok Gede, Kota Bekasi, baru besoknya (Sabtu, 3/9) mereka diberangkatkan ke Tanah Suci.
"Jika tidak ada halangan, jemaah haji ini akan kembali ke Sukabumi pada 13 Oktober 2016. Mudah-mudahan di sana selamat dan beribadah dengan khusyu," tambah Entis.
Jemaah haji asal Kota Sukabumi ini, dilepas langsung oleh Wali Kota Sukabumi Muhamad Muraz, Jumat (2/9), pukul 15.00 WIB, bertempat di Gedung Juang, Kota Sukabumi.
Muraz mengimbau kepada warga yang akan berangkat haji untuk selalu berhati-hati dan menjaga kesehatan. "Insha Allah pulang nanti mereka menjadi haji yang mabrur, dan mudah-mudahan ke depannya jumlah kuota haji untuk Kota Sukabumi bisa terus bertambah," katanya.