SUKABUMIUPDATE.COM - Ratusan Warga mendatangi kembali Kantor Desa Girijaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi dengan tujuan ingin bertemu kepala desa yang juga dibantu oleh Muspika Warungkiara.
Kordinator demo, Rudi mengatakan kedatangan warga ingin mempertanyakan beras untuk rakyat miskin (raskin) selama tiga bulan tidak ada.
"Selama tiga bulan masyarakat tidak pernah menerima raskin sehingga kami datang ke sini," kata Rudi yang juga mantan Sekertaris Desa Girijaya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (1/9).
Ia menambahkan jika kedatangan warga ke kantor desa merupakan kali kedua. Selain mempertanyakan keberadaan raskin yang telat, juga mempertanyakan dana talangan untuk raskin senilai Rp15 juta yang tidak pernah transparan dan tidak tahu ke mana.
"Kami berharap kades untuk mundur dari jabatannya." tambah Rudi.
Sementara, Kepala Desa (Kades) Girijaya Junaedi membantah jika tidak ada raskin merupakan kesalahanya, karena kades telah menugaskan hal tersebut kepada pengelolan raskin di desa yang dipimpinnya.
"Untuk urusan raskin saya tidak tahu dan baru mengetahui saat ini, apalagi sudah terlambat tiga bulan," bantahnya.
Dirinya juga membantah jika uang untuk raskin digunakan untuk kepentingan pribadinya. Akan tetapi uang raskin diberikan kepada pengelola yakni koordinator.
"Saya akan ganti semuanya," terangnya.