SUKABUMIUPDATE.COM - Pascabanjir yang melanda di daerah perbatasan Kelurahan Nyomplong dengan Warudoyong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, tepatnya di Jalan Dwikora, warga masih dihantui terjadinya bencana banjir susulan, karena sepekan terakhir ini curah hujan cukup tinggi.
"Pascabanjir tersebut selokan yang melintasi rumah warga semakin dangkal akibat lumpur. Dikhawatirkan jika hujan, akan kembali banjir," kata Lurah Warudoyong, Qori Q Hasan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (30/8).
Menurutnya, untuk menangani dan mengantisipasi bencana, pihaknya mengimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan khususnya ke selokan yang lebarnya sekitar dua meter tersebut.
Dalam beberapa bulan terakhir, banjir seperti ini sudah terjadi tiga kali, dan sisebabkan hal yang sama, yakni selokan tidak bisa menampung air hujan sehingga membludak ke jalan.Â
"Saya mengimbau kepada warga tentunya untuk penanganan sampah, karena kita lihat air meluap karena tersumbat sampah," tambahnya.
Qori mengatakan untuk mempercepat penanganan ketika terjadi bencana, dirinya mengharapkan partisipasi warga agar bergegas membereskannya, tidak hanya mengandalkan petugas dari pemerintah saja, karena ada keterbatasan.Â
Akibat banjir yang terjadi pada Minggu (28/8), malam tersebut, menyebabkan salah satu warga Jalan Dwikora RT 03/03, Kecamatan Warudoyong tersebut alami kerugian hingga Rp10 juta. Walaupun tidak ada korban jiwa, tetapi banjir itu merusak beberapa peralatan elektronik milik warga seperti televisi dan lain-lain.Â