SUKABUMIUPDATE.COM – Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi, Fifi Kusumajaya mengatakan kesadaran masyarakat akan HIV AIDS sangat kurang sehingga banyak yang bisa terjangkit dengan mudah, termasuk di kalangan mahasiswa dan kampus.
"Berawal dari kemirisan semakin banyak orang yang mengidap HIV AIDS dan ternyata tiap tahun jumlahnya semakin bertambah, saya mengimbau mahasiswa agar bisa menjauh dari penyebab tertularnya HIV seperti seks bebas dan penggunaan narkoba suntik," katanya.
Ia menambahkan KPA tahun ini menargetkan sekitar 3.000 mahasiswa baru yang akan mendapatkan pendidikan bahaya HIV/AIDS yang tersebar di 18 kampus yang ada di Kota Sukabumi.
"Seseorang bisa terkena HIV, salah satunya adalah melalui tranfusi darah, jarum suntik yang dipakai bersama, serta hubungan seksual yang tidak aman," tambahnya.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi kepada mahasiswa di harapkan seluruh mahasiswa di Kota Sukabumi ini untuk menjauhi narkoba dan jangan lakukan hubungan seks di luar nikah dan tetap ingat Allah SWT.
Kegiatan sosialisasi ini dijadikan sebuah agenda rutin agar nantinya bisa menjadi sebuah media sosialisasi dan edukasi terutama untuk para mahasiswa,Â
"Data yang dihimpun dari Kementerian Kesehatan RI mayoritas warga yang tertular HIV berada pada kalangan generasi muda. Ini menjadi ironis bagaimana ke depannya untuk memimpin bangsa ini jika generasi muda sudah hancur oleh HIV," ujar Fifi.