SUKABUMIUPDATE.COM - Djadjang Nurdjaman mengaku menjadi lebih tenang dan fokus dalam melatih Persib pada TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo. Hal itu tak lepas dari penegasan statusnya oleh Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta (GTS), Joko Driyono.
"Alhamdulillah, dengan begitu saya jadi lebih tenang dan bisa lebih fokus kepada persiapan tim," kata Djadjang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/8).
Seperti diketahui, Joko Driyono sebelumnya mengungkapkan bahwa Djadjang sebenarnya valid untuk terus melatih Persib di TSC. Bersama Daniel Roekito, Djadjang mendapatkan pengecualian dari ketentuan lisensi A AFC yang disyaratkan PT GTS. Sebab, pelatih Maung Bandung itu masih memegang Recognition of Competence dari PT Liga Indonesia untuk Indonesia Super League 2014 silam.
Karenanya, klub yang pelatihnya memegang rekomendasi kompetensi tersebut tetap bisa melatih meskipun regulasi TSC 2016 pasal 37 poin 1 poin e menyebutkan, "Pelatih kepala, sekurang-kurangnya sertifikat AFC A coaching atau yang setara yang mendapatkan pengakuan dari AFC."
Djadjang sendiri sebenarnya sudah tahu sejak lama. Karenanya ia mantap dan bersedia begitu Persib menawarinya kembali posisi pelatih yang kosong pasca mundurnya Dejan Antonic. "Sebelumnya memang sudah tahu dan membaca dari regulasi. Tapi kini mungkin lebih jelas lagi," tutupnya.