Panitia Ciletuh Geopark Festival 2016 Bubarkan Parkiran Liar

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM – Seperti diberitakan sukabumiupdate.com sebelumnya, ribuan pengunjung yang menghadiri gelaran Ciletuh Geopark Festival (CGF) 2016 dibuat tidak nyaman dan harus kecewa karena untuk tarif parkir saja setiap kendaraan dipungut Rp15 ribu. Belum lagi biaya makan, harganya selangit yang menyebabkan banyak pengunjung kecewa.

Dinilai meresahkan pengunjung CGF 2016, panitia lokal CGF 2016 akhirnya membubarkan parkiran liar yang mengatasnakmakan Karang Taruna Desa Ujunggenteng tersebut.

Menurut salah satu panitia dari Desa Pangumbahan Hudaya Lukito, parkiran tersebut bukan parkir resmi dari panitia CGF. Desa Pangumbahan yang menjadi tuan rumah lokasi pembukaan festival ini sudah menyiapkan dua lokasi yang memang diperuntukan bagi parkir pengunjung. 

"Dua lokasi parkir ini dekat panggung utama, dan keduanya masih di wilayah Desa Pangumbahan. Itu memang dikelola oleh BUMDes Pangumbahan dengan melibatkan pemuda setempat, dengan maksud pemberdayaan," terangnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (27/8). 

Ditambahkan Lukito, saat ini parkiran liar tersebut sudah dibubarkan, sebab selain tarifnya terlalu tinggi, juga menjadi pemicu perpecahan pemuda di dua desa, yakni Ujunggenteng dan Pangumbahan.

"Pengunjung dipaksa untuk parkir di atas (Ujunggenteng, red) dengan mengatakan tidak boleh parkir di bawah (Pangumbahan-red). Hal itu yang menimbulkan kecemburuan," tegas Lukito. 

Lebih lanjut Lukito menjelaskan, dari Desa Pangumbahan sebagai tuan rumah kegiatan ini cuma sepuluh orang yang menjadi panitia lokal. Sehingga sebagai salah satu upaya memberdayakan pemuda setempat, disepakati untuk menyiapkan tempat penitipan kendaraan yang dinaungi oleh BUMDes Pangumbahan. 

"Panitia bekerjasama dengan BUMDes, dengan memberdayakan pemuda setempat agar sebagai tuan rumah tidak cuma jadi penonton saja. Biar ada tanggungjawab juga," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)