SUKABUMIUPDATE.COMÂ -Â Banjir melanda dua kelurahan di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, menyebabkan beberapa rumah tergenang air setinggi sekitar satu meter. Walaupun pada peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun Jalan Dwikora yang melintasi Kelurahan Nyomplong dan Warudoyong untuk sementara ditutup.
Informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, banjir yang disebabkan limpahan air dari solokan sisi Jalan Dwikora membludak sehingga masuk ke rumah milik warga yang dilintasi selokan. Selain itu, banjir juga disebabkan oleh tersendatnya selokan yang memiliki lebar satu meter setengah tersebut oleh sampah dan batang bambu.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB pada Sabtu, (27/8). Walaupun hingga pukul 21.30 WIB air sudah surut, tetapi sampah dan lumpur masih menggenangi lokasi.
Untuk mengangkut lumpur dan sampah tersebut, Pemerintah Kota Sukabumi menurunkan satu unit truk sampah dan kendaraan pemadam kebakaran yang untuk menyedot air.
"Awalnya saya mendengar suara gemuruh air saat hujan deras turun melanda daerah saya, saat melihat ke luar, ternyata air sudah merendam enam rumah yang ada di sebrang rumah," kata salah seorang warga, Gilang Ananda (18) kepada sukabumiupdate.com.Â
Warga yang melihat kejadian banjir tersebut pun langsung panik dan mencoba membersihkan sampah di aliran selokan agar arus air tidak tersendat.Â
Bahkan ada mobil Yaris yang nekat menembus banjir tersebut hampir saja mengalami kecelakaan akibat terbawa arus, beruntung warga membantu pengemudi mobil tersebut untuk menembus banjir.
Petugas kebersihan dan warga sedang membersihkan tumpukan sampah.
Sementara, Ketua RW 03 Kelurahan Warudoyong, Kanta mengatakan, saat kejadian dirinya langsung meminta bantuan dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, tidak lama kemudian tim dari BPBD langsung datang ke lokasi.
"Akibat bencana ini ada dua tanggul jebol, namun untuk nilai kerugian warga belum diketahui," katanya.
Hingga saat ini, warga dan petugas kebersihan serta pemadam kebakaran masih berada di lokasi untuk membersihkan sisa lumpur dan sampah yang berserakan.